Kisah antara kesatria yang berjuang dengan kutukannya dan seorang gadis yang ditemukan didalam hutan terlarang penuh dengan misteri tanpa ingatan akan masa lalu ataupun siapa dirinya.
View More“May! Akhirnya kau sadar” Joe yang datang bersama denagn Oliv dan yang lainnya untuk menjengung May berkata dengan sangat dramatis sebelum Sarah memukulnya untuk membuatnya diam.“bagaimana keadaanmu?” tanya Oliv.“aku baik...”“kau tau betapa khawatirnya kami saat tiba – tiba kau terjatuh. Lalu semuanya menjadi kacau ketika tiba – tiba kita semua berpindah tempat. Untung saja tidak ada yang tertinggal”“bagaimana dengan turnamennya?” May bertanya. Saat ia bersama Lefron, yang aada di kepalanya adalah bagaimana ingatannya yang hilang telah kembali. Meskipun Lefron tidak memperlihatkan suatu reaksi yang berlebihan , May tau bahwa dia merasa senang karena ibunya masih hidup dengan baik.May dan Lefron setuju bahwa memasuki hutan terdalam di hutan terlarang adalah sesuatu yang mungkin, hanya saja mereka harus mencari cara yang tepat untuk pergi kesana.“oh... !! berka
Suasana damai yang ada di rumah itu mulai terganggu setelah May merayakan hari ulang tahunnya yang ke lima belas dengan bertambahnya frekuensi orang –orang yang berasal dari dunia sebrang datang ke tempat mereka bertambah. Selain itu, banyak sekali hewan sihir yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka menjadi gusar.Rumah kecil itu terletak di jantung hutan dan berada pada zona aman, dimana tidak ada hewan baik sihir maupun tidak yang buas berani untuk mendatangi tempat itu.Tetapi May banyak sekali menemukan satu atau dua binatang yang cukup berbahaya hampir menerobos pagar pelindung zona aman paling luar, tempat dimana May biasa bermain.Sejak saat itu pula gurunya sibuk melakukan banyak hal. Dan May yang dianggap tidak berguna olehnya hanya bisa melihatnya dan membantu dengan urusan – urusan kecil lainnya.Hingga suatu malam saat May sudah terlelap, gurunya tiba – tiba memasuki kamarnya, ia memberikan sebuah ramuan untuk diminum
Ketika mengutarakan ide dan mendiskusikannya, semua hal terasa mudah untuk dilakukan.Tapi, pada kenyatannya menjaga pikiran untuk tetap tenang dan positif adalah hal yang cukup sulit, di tambah lagi, mereka terjebak di tepat yang cukup kecil dan tidak bisa melakukan banyak hal dengan bebas.Pada malam hari ketika semua sudah bersiap untuk tidur, May mengeluarkan Levi dan bermain di dalam kantong tidurnya.Pada awalnya May tidak mengijinkan Levi untuk berkeliaran, karena takut suhu yang dingin akan membuatnya sakit, May hanya mengeluarkan Levi jika ia sudah berada dalam kantung tidurnya yang besar dan hangat.“Levi, kenapa aku merasa kau semakin gemuk?”“cicit!”“hmmm.. lihatlah perutmu mempunyai banyak lipatan” May terkekeh sambil menyentuh perut hamster itu dengan jari telunjuknya.“CICIT cicit cit” Levi yang mengerti apa yang dikatakan oleh May merasa tersinggung, lalu dengan cepat ia berlari keluar dari dalam kantong tidur May bahkan sebelum senyuman lebar yang ada diwajah May men
“ouch” May kemudian menyerah setelah beberapa kali percobaan dan memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum memikirkan rencana selanjutnya.Entah memang mereka sedang sangat kelelahan atau ada kaitannya dengan tempat mereka beristirahat sekarang, tetapi May merasa ia sangat mudah sekali untuk mengantuk, dan setiap kali tertidur, ia akan tertidur lama sekali.Kali ini bukan May yang bangun pertama kali dari tidur siangnya. Hingga malam tiba, belum ada dari mereka yang menemukan tempat tersimpannya batu energi sihir ataupun jalan keluar dari tempat itu.Hari itu berlalu begitu saja.Dua hari sejak mereka tiba dan keadaan mereka masih terjebak di pulau kecil tanpa ada tanda – tanda menemukan jalan keluar barulah May dan yang lainnya mulai khawatir dan menyadari ada esuatu yang salah dengan tempat itu.Setiap pagi ketika mereka bangun pagi, lapisan es selalu muncul dan dengan cepat kembali mencair. Tidak ada yang berhasil menyaksikan dengan mata kepala mereka kapan dan dariman
“oliv!” May berteriak.“oh tidak!” Jace menyahuti.“Lari!” Oliv berteriak, Dengan refleks yang cepat meskipun mereka semua belum lama bangun dari tidur berlari melewati dataran es yang mulai mencair menjauhi mereka. May tidak tahu apakah fenomena terbentuknya es ini hanya terjadi sekarang atau memiliki siklus waktunya tertentu, tapi pilihan untuk segera menggunakannya adalah pilihan tepat.Kedua dokter yang memiliki kekuatan fisik yang lemah bahkan harus diangkat oleh kesatria sehingga mereka tidak akan tertinggal jauh.“ayo” May merasa badannya yang kecil terasa ringan. Dan ia melihat dirinya diangkat oleh Sarah dengan sangat mudah. Dari balik lapisan es, May bisa melihat ratusan pasang mata yang memperhatikan merekaJika mereka tidak beruntung dan terjatuh kedalam air, maka akan menjadi masalah yang serius, belum lama pikiran tersebut terbersit dalam pikirannya. May mendengar suara benda yang besar
“beberapa orag berpikir mereka lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya” Sarah yang cukup pendiam berkomentar sambil memerhatikan keadaan yang sedang terjadi di depan mereka.“jangan ikut campur” Oliv yang berada tidak jauh dari mereka mengingatkan.Setelah keributan yang terjadi, May kemudia kembali menyusuri pintu – pintu masuk yang ada, kali ini dia mengeluarkan botol berisi beberakepingan batu energi dingin.Pada saat pintu ke delapannya May mendengar suara rusuh dari kelompok lain yang berada di aula gua tersebut. May berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri disalah satu pintu masuk dengan ekspresi bersemangat tetapi juga waspada akan kelompok May.“kau yakin ini tandanya?” May samar –samar mendengar seseorang bertanya dengan suara yang tidak yakin. “tentu saja! Kau lihat dua tanda di masing –masing dinding gua dengan bentuk yang rumit. Itu pastilah tandanya!” suara wanita den
“apa yang sedang kalian lakukan?” May samar – samar mendengar suara Oliv mendekati mereka. Tetapi ia terlalu sibuk dengan apa yang baru saja ia temukan. Tanpa menjawab Oliv ia kemudian meminta Sarah untuk melakukan hal yang sama paa beberapa batu hitam yang di dapatkan dari mencungkil dinding gua.Prang Prang Prang beberapa batu berubah menjadi banyak kepingan – kepingan kecil yang bertebaran ke berabagai penjuru membuat semua perhatian orang yang ada disana tertuju pada May yang yang duduk berjongkok sambil mencari sesuatu.Oliv dan yang lainnya dengan sabar menunggu penjelasan May, beberapa menit kemudian May berhasil mengumpulkan sekitar ena, kristal biru dengan ukuran yang kecil, beberapa berwarna biru gelap dan yang lainnya berwarna terang.Dari tangannya semakin gelap warna birunya, semakin dingin batu tersebut.“Lihat!” katanya pada Oliv dan yang lain mempersembahkan batu – batu kecil itu. May menaruh
Sore itu menjadi sore yang sibuk bagi kelompok May. Mengumpulkan bola mata menjadi tugas May. Beberapa ada yang membantunya tetapi kebanyakan merasakan mual karena harus membedah kodok itu dengan teliti. Para calon kesatria pada dasarnya belum mendapatkan banyak pengalaman untuk bertarung dengan makhluk sihir ganas ataupun musuh – musuh kuat lainnya.Karena itu setelah lulus dari akademi mereka harus melalui sebuah program magang terlebih dahulu selama dua tahun dan kebanyakan dari mereka dikirim ke tempat-tempat terpencil ataupun tempat yang memiliki potensi konflik agar bisa mendapatkan pengalaman. Ada pengecualian bagi mereka yang mampu mendapatkan persyaratan untuk melewati masa magang dan langsung menjadi kesatria kerajaaan secara resmi.Salah satunya adalah Lefron. Dia tidak harus menjalani masa magang karena dia memberikan hasil yang sangat baik di turnamen tiga tahun lalu dengan menjadi juara satu dengan perolehan nilai yang jauh dibandingkan dengan peserta lainnya.“Hey May!
Pagi - pagi sekali May dan rombongan lainnya telah sampai ditempat dimana mereka akan di teleportasi ke area acak di hutan buatan.Hari itu terdapat sekitar dua puluh tim yang mengikuti turnamen dengan kisaran anggota delapan hingga dua belas orang.Kerajaan mereka mendapatkan kuota tim lebih banyak dibandingkan dengan yang lain karena menjadi pemenang di turnamen sebelumnya.Oliv menjadi ketua kelompok mereka, karena meski dia adalah seorang perempuan tetapi dia memiliki kepribadian yang tenang, bersikap netral dan yang paling penting adalah memiliki kemampuan bertarung diatas rata - rata.Setiap pemimpin mengambil undian untuk urutan memaduki hutan. Semua orang berharap untuk mendapatkan goliran pertama untuk mendapatkan keuntungan.Oliv mendapatkan urutan ke lima, cukup baik untuk memulai. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya giliran kelompok May yang maju.Masih sama seperti sebelumnya, perasaan tidak nyaman yang datang bersama dengan tarikan dari sihir teleportasi mengelilingi
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.