Share

Kedatangan Ibu Altair

Pagi menjelang, Altair dan Aquila tengah sibuk bersiap memulai harinya masing-masing. Mereka berdua bangun terlalu siang setelah semalam tidak tidur karena terlalu asyik berbincang, keduanya baru bisa memejamkan mata pukul lima pagi.

“Altair.. aku berangkat dulu, maaf aku tak bisa menyiapkanmu sarapan!” teriak Aquila dari ruang tengah. Ia sudah siap berangkat ke kampus.

“Tunggu!” seru Altair. Mau tidak mau Aquila menunggu kekasihnya.

Setelah sepuluh menit menunggu akhirnya Altair keluar, pria tinggi itu sudah berpakaian rapih dengan jas hitam yang ia kenakan.

“Ayo, aku antar.” ucapnya datar.

“Tidak perlu, aku bisa naik bis. Ini sudah siang, kau langsung ke kantor saja.” tolak Aquila. Ia tidak mau merepotkan kekasihnya, ia tahu Altair ada meeting pukul sepuluh dan ini sudah pukul setengah delapan. Masalahnya arah antara kampus Aquila

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status