Share

Bab 60

"Hem," sahut pria itu tidak jelas. Hatinya beristighfar banyak-banyak setiap kali ada sesuatu yang kurang pas.

"Dokter ngomong apa?" tanya Ruma tidak begitu mendengar dengan baik.

"Nggak apa, ayo masuk mobil lagi. Keburu pagi nanti," seloroh pria itu mengalihkan topik.

Ruma yang tengah galau antara ingin ikut Dokter Raja atau tidak langsung meneliti ponselnya begitu ada notifikasi masuk. Berharap itu balasan dari Mesya. Namun, ternyata salah besar. Pesan itu dari Rasya yang sengaja mengirim pesan dengan bahasa yang cukup menakjubkan hingga membuat Ruma terbengong.

Sebuah kalimat panjang dari Rasya, dengan point terakhir sebuah perpisahan. Rasya menalak dirinya lewat tulisan.

"Rum, ayo! Kenapa malah bengong natapin layar ponsel."

"Iya," jawab Ruma tetap merasa ada sedihnya. Walaupun ini yang diharapkan, tetap saja tidak ada perpisahan yang tidak menyakitkan.

Baru mau beranjak dari sana, Mesya keluar dengan wajah kuyu.

"Rum, sorry, aku ketiduran, kamu lama banget," ucap Mesya mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Yayuk Yayuk
bawaan dedek utun ni emang luar biasa, jadi bawaannya kalau dekat dengan bpknya pasti bikin emaknya salting dan tersepona
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
syukurlah..... akhirnya rasya sdh nalak ruma... ......... duh, ruma².... kok malah tersepona dg bapaknya bayik.... tolongin mantanmu dulu napa... .........
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
bwahahahaha....fokus Ruma fokus...itu ditangani dulu pasienmu Akhirnyaaaa Ruma ditalak jg. Ini pasti campur tangan mami, qiqiqiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status