Share

166. SEMANGAT DARI PAPA

Setelah selesai memberikan pelajaran pada Daphne, Vania kembali ke kediaman putranya. Tepat ketika dia sampai, tiba-tiba suaminya datang. Seketika amarah Vania kembali naik sebab teringat dengan kelakuan anak tirinya.

"Untuk apa kamu datang? Apakah kamu senang dengan semua yang telah menimpa putramu? Itukah yang kamu inginkan? Kamu menginginkan mereka untuk berpisah, dan sekarang karena mereka masih bersama, jadi kamu merasa bahagia putramu yang lain telah membunuh calon cucuku."

Edmund memejamkan kedua matanya, tangannya terkepal dengan erat, dia berusaha untuk menahan dirinya. Dengan nada suara yang rendah, "Aku tidak pernah merasa seperti yang telah kamu katakan."

Vania tertawa setelah mendengarnya, kemudian tatapannya kembali menjadi tajam, "Tidak mungkin! Kamu yang meminta Anna untuk pergi meninggalkan Eric."

"Memang benar bahwa aku sangat ingin mereka berpisah. Tapi itu sebelum aku mengetahui bahwa Anna sedang mengandung cucuku. Aku pun merasa marah dengan sikap Jason yang berse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status