Bab 2. Insting Alami
"Cinta itu penuh makna kau dan aku. Jangan ambil pusing pada apapun di luar aku. Fokuslah pada cinta kita. Aku mencintaimu, titik!" by Sinta. Mama Joyce, mama tiri Sinta, berbisik kepada teman-teman sosialitanya yang tampak sedikit mengerutkan kening karena kadar 'kesederhanaan' menantunya yang nampak sangat menonjol."Ah ... yang penting Sintanya ga ngambek dan minggat kaya dulu, ibu-ibu. Bisa kena serangan jantung papanya, aku ga mau kejadian begitu lagi. Mendingan sekarang mengalah, ntar mudahlah bisa diatur." Wanita cantik dan modis ini menjentikkan jemarinya yang berkuku runcing dan berkutex merah tua itu. "Maksudnya bisa diatur bagaimana, Jeng?" tanya ibu muda yang membawa tas warna hijau botol branded mewah dan limited edition. "Yah, ada deh! Kepo ya? Lihat dan tunggu saja tindakan adik iparku selanjutnya hihihi." Papa Sinta sendiri, suami mama Joyce, Hendra Wiguna,
Read more