All Chapters of BERUANG GUNUNG ALTAY: Chapter 31 - Chapter 40
53 Chapters
31. Senja Yang Menentukan
Jonan dan Oldi tidur dengan nyenyak di sofa. Raka tidur di lantai sambil duduk bersandar ke pintu depan. Sementara gadis-gadis metropolis itu tidur di dalam kamar. Dua jaring besar berisi bola berbagai jenis teronggok di dekat Raka. Bola-bola itu akan digunakan untuk menyelamatkan diri dari perburuan makhluk pembunuh itu. Raka memutuskan untuk melakukan perjalanan sore ini sehingga esok pagi bisa tiba di basecamp. Jadi mereka bisa pulang sesuai jadwal. Lagi pula tinggal lama-lama di rumah ini bukan situasi yang menguntungkan. Setiap saat anggota mafia bisa muncul. Melihat banyaknya mayat bergeletakan tentu akan membuat keadaan semakin runyam. Pimpinan mereka bisa saja mengambil keputusan kontroversial, meledakkan bangunan ini karena sudah dikuasai musuh. Ada baiknya juga alat komunikasi tidak berfungsi, sehingga apa yang terjadi di rumah singgah ini tidak cepat menyebar. Anggota mafia yang ingin beristirahat di siang hari tentu menjadikan temp
Read more
32. Sayap-sayap Cinta
Keputusan Oldi untuk mengambil Elena sebagai pasangan hidup tidak main-main. Mempunyai istri cantik adalah obsesinya. Wajah Oldi pas-pasan, tapi selera tidak kalah dengan Jonan. Ini yang membedakan berapa banyak koleksi mantan pacar mereka. Fisik jadi standar utama perempuan idealis. Oldi sudah bosan pacaran dengan menghambur-hamburkan uang. Mall adalah tempat favorit untuk kencan karena gadis-gadis jadi pacar bukan atas nama cinta, mereka ingin bebas shopping secara gratis. Dia menolak segala persembahan mereka karena tidak bedanya dengan pelaku prostitusi, cinta berbayar. Tentu saja Oldi tidak membuang kesempatan ketika ada perempuan cantik mencintai dengan tulus tanpa peduli bagaimana keadaan fisiknya. Elena hanya ingin diperlakukan bukan sekedar alat pemuas, dia ingin diangkat dari lembah hitam. Latar belakang kehidupan Elena sungguh tragis. Lulus SMA jadi simpanan CEO karena ayahnya tidak mampu membayar hutang. Kemudian dia jadi fotomodel dan ter
Read more
33. Berhati Luar Biasa
Setiap kali Kirei melihat kemesraan Oldi dan Elena ada rasa yang tidak dimengerti merayapi hatinya. Entah cemburu atau kecewa karena pemuda itu tidak memberi waktu untuk berpikir. Oldi bukan laki-laki pilihan di kampus. Wajah yang pas-pasan dan tubuh yang tidak ideal membuat gadis-gadis berpikir untuk menjadikannya sebagai pacar. Orang tuanya memang kaya raya. Tapi itu biasa di kampus mereka. Sedangkan Kirei adalah mahasiswi yang didamba cintanya oleh setiap mahasiswa. Di mana hatinya berlabuh di situ tersedia dermaga. Cowok nomor satu di kampus bahkan pernah berujar. "Aku lebih memilih kamu daripada tujuh bidadari sekalipun kamu bukan yang tercantik." Tentu saja Kirei tersanjung. Dia tahu Raka bercanda. Seandainya sungguh-sungguh pun, dia sudah menutup pintu rapat-rapat. Pemuda itu adalah cinta mati sahabatnya. Lagi pula, dia bukan calon istri yang sesuai dengan selera bundanya. Inara memenuhi kriteria karena bukan gadis tomboy. Kirei ada di
Read more
34. Pertemuan Tak Terduga
Sebagai sahabat, Inara dapat merasakan perubahan sekecil apapun pada Kirei. Perubahan ini bukan karena perjalanan yang sangat menjemukan. Saban detik pemandangan yang tersuguh cuma pepohonan, tanaman perdu, dan semak-semak. Sebuah perjalanan yang sangat menyiksa bagi gadis-gadis metropolis yang biasa hidup dengan dunia gemerlap. Keberadaan Elena telah merubah situasi jadi rumit. Kirei tidak punya teman perjalanan yang membangkitkan adrenalin, yang memacu emosi untuk menghangatkan suasana. Oldi sibuk menggores cerita indah bersama primadona dari dunia esek-esek. Seorang perempuan yang terlihat lugu dan sopan tapi sangat berpengalaman membolak-balikkan hati laki-laki. Pemuda itu tidak tahu setiap kemesraan yang mereka pertontonkan semakin membuat Kirei terjebak dalam cinta yang rumit. Banyak cowok tampan berharap jadi dermaga cinta Kirei. Tapi cinta itu malah hinggap di teratak yang salah. Laki-laki yang tidak layak dicintai oleh gadis secantik Kirei. I
Read more
35. Gelisah Hati Bidadari
Inara sangat gelisah. Nick dan Kirei datang dari tempat gelap membawa cerita luar biasa yang membuat teman-temannya percaya dan menerima Nick untuk bergabung dalam perjalanan menuju basecamp. Nick Alphonse mempunyai saudara kembar bernama Nick Alphonse Junior. Mereka berdua pemain bola profesional. Nick Junior bermain di klub divisi I di negeri sendiri.   Nick pulang ke negeri itu sebenarnya untuk berlibur sebelum memperpanjang kontrak dengan klub liga tanah air. Tapi kematian yang menimpa saudara kembarnya membuat dia merubah rencana itu. Ayah Nick seorang ilmuwan botani. Tiga tahun lalu diculik dan dipaksa bekerja pada mafia internasional yang beroperasi di bidang obat-obatan terlarang, dengan kedok laboratorium botani modern yang berdiri secara legal di pulau terpencil ini. Nick Junior ingin membebaskan ayahnya, maka itu dia masuk jadi anggota mafia. Dalam waktu singkat dia jadi orang kepercayaan bos besar karena mampu memberikan keuntungan be
Read more
36. Cinta Itu Berbahaya
Belum pernah Raka dihadapkan pada posisi yang rumit. Di mana setiap pilihan mengandung risiko yang besar. Dia terpaksa ambil risiko yang paling besar, pergi ke markas mafia, dengan berbagai pertimbangan. Hutan ini sebenarnya medan yang cocok untuk pertempuran dengan kekuatan yang tidak seimbang. Strateginya terbukti sukses dalam melumpuhkan kelompok separatis di Jayawijaya. Tapi daerah pepohonan bukan tempat yang aman untuk perlindungan teman-temannya. Mereka terancam dari segala penjuru. Keberadaan mereka di hutan ini lama-lama pasti tercium, dan mudah bagi mafia untuk mengganyang mereka. Mereka tidak mungkin kembali ke bukit karang. Bahaya yang lebih besar setiap saat bisa membuat nyawa melayang. Mendatangi markas mafia adalah pilihan terburuk. Mereka akan terlibat bentrok melawan kekuatan penuh. Kemungkinan untuk lolos sangat kecil. Pergi ke basecamp sama saja mengantarkan nyawa se
Read more
37. Penyergapan
Raka mengambil jalan memutar dari rute yang dilalui Nick, sekalian ingin membuktikan kebenaran kata-katanya.Raka memilih strategi ini untuk mengantisipasi dua kemungkinan. Dia bisa menyambut kedatangan tentara bayaran di atas lereng ini kalau mereka ingin memburu pasukan komando. Mereka pasti menempuh jalan ini karena lokasinya sangat strategis untuk penghadangan.Jika mereka ingin melakukan penyergapan terhadap teman-temannya yang sedang beristirahat, Raka dapat memotong jalan mereka dengan cepat. Nick berarti berkhianat dan tidak ada ampun untuknya.Raka menunggu cukup lama di atas pohon. Anggota mafia itu belum muncul juga di sekitar daerah yang dicurigai. Dia malah disuguhi pemandangan yang menakjubkan di kejauhan. Matanya tidak dapat melihat secara utuh karena terhalang pepohonan. Ada sebuah bangunan besar dan bertingkat dengan benteng tinggi. Bangunan itu pasti markas mafia dengan kedok laboratorium botani modern.Raka sangat tertarik pada pemandan
Read more
38. Kastil Di Tengah Hutan
Benteng itu dikelilingi tanaman perdu dan pohon buah-buahan yang tumbuh alami. Keadaan di sekitar benteng agak gelap karena bulan tertutup awan hitam.  Pintu benteng terbuat dari kayu gelondongan, berada di bagian dalam pagar kayu gelondongan yang tersusun rapat dengan tinggi tujuh meter. Di luar benteng tampak sepi, tidak ada penjaga atau patroli. Kamera pengintai tidak terlihat satupun. Sebuah manipulasi keamanan yang sangat sempurna, laksana danau berair tenang yang kelihatan tidak berbahaya tapi di dalamnya banyak ikan predator. Jonan bergerak ke ujung benteng, lalu berjongkok dengan lutut sebelah menyentuh tanah. Dia kalungkan senapan submesin di leher dan segera mengeluarkan tambang karmantel dan chock dari dalam carrier. Dia ikat chock kuat-kuat pada ujung tambang, kemudian mengambil ancang-ancang dan melemparkan tambang ke atas pagar, berhasil. Dia menarik tambang supaya chock terjepit celah kayu gelondongan, lalu menaiki benteng.
Read more
39. Sang Jendral
Jendral Prayoga duduk bersandar di kursi kerja sambil menerima sambungan komunikasi dari istrinya. Kalau sampai jauh malam jendral bintang tiga itu masih berada di kantor, berarti ada masalah penting yang perlu segera diselesaikan. Akhir-akhir ini banyak masalah yang melibatkan korps. Hal kecil jadi besar karena dahsyatnya pemberitaan media sosial. Maka jadi tugasnya untuk memberikan klarifikasi kalau permasalahan sudah sampai ke pemerintahan pusat.  Wakilnya, jendral bintang dua, duduk sabar menunggu, di dadanya tertera nama: Sugiharto. "Aku tidak bisa pulang malam ini," kata Jendral Prayoga santai. "Jadi tidak usah Bunda tunggu. Bunda tidur saja. Masakannya simpan buat besok." Terdengar suara lembut di speaker ponsel. "Ada apa lagi sih, Dad? Hari-hari ini Daddy sering tidur di kantor." "Menjelang pensiun ini aku malah tidak bisa tenang. Besok aku menghadap wakil rakyat untuk menjelaskan beberapa perkara yang menyangkut korps." "
Read more
40. Pertempuran Yang Tak Bisa Dimenangkan
Peluru berdesingan dari lantai dua dan tiga kastil. Beberapa petak bunga hancur. Jonan dan Nick sesekali balas menembak karena ada perintah dari Raka untuk menghemat peluru. Alangkah tragis kalau mafia itu memenangkan pertempuran karena mereka kehabisan amunisi. Raka sendiri hanya mengincar orang yang menggunakan roket tangan atau yang sekiranya membahayakan tempat perlindungan teman-temannya. Dia lagi mencari siasat bagaimana cara menerobos masuk ke kastil. Lantai bawah adalah kesempatan mereka untuk dapat bertahan sampai bantuan datang. Semua ruangan yang terlihat di lantai bawah berisi peralatan laboratorium mutakhir. Suasana sepi. Tidak ada orang bersenjata yang berkeliaran. Mereka tentu menghindari kontak senjata di lantai itu karena mahalnya biaya kerusakan. Raka tidak mungkin melintasi pelataran yang luas itu, kecuali sudah bosan hidup. Peluang masuk lewat depan bisa dipastikan mustahil. Raka berlari melewati petak-petak bunga menuju ke bagian samping
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status