Semua Bab Kaisar Dewa Ling : Bab 41 - Bab 50
300 Bab
Sangat Berani
Long Yuan terus berdiri untuk mengantri. Meski saat ini dia sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan saudaranya, namun karena adat serta tata krama yang diajarkan oleh Istana Suci, dia tidak berani untuk menyerobot antrian. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya gilirannya pun telah tiba. Long Yuan diminta untuk mengeluarkan tanda pengenal yang merupakan sebuah lencana.Saat dia memperlihatkan lencana giok ungu berlambangkan sebuah istana, para prajurit penjaga gerbang itu segera menangkupkan kedua tangan untuk menunjukkan rasa hormat. Mereka tentu mengenali rencana tersebut dan orang yang memilikinya adalah salah satu dari petinggi Istana Suci dari Benua Tengah."Mengapa Tuan tidak mengatakan sejak awal jika Tuan berasal dari Istana Suci? Tuan tidak perlu mengantri untuk masuk kota," ucap prajurit dengan nada tidak enak."Tidak perlu berlebihan! Istana Suci tidak mengajarkan akan membeda-bedakan pangkat dan kekuatan!" kata Long Yuan dengan nada acuh tak acuh. Dia kemudian member
Baca selengkapnya
Kemunculan Istana Suci Yang Misterius
Kemunculan Istana Suci di alam menengah dan memiliki kekuatan luar biasa menakutkan itu sebenarnya masih membingungkan semua penduduk atau entitas manapun. Pasalnya untuk memiliki kultivator Ranah Dewa dibutuhkan waktu yang sangat lama, tapi kelompok ini memiliki 7 orang sekaligus.Bahkan entitas seperti sekte-sekte besar dan dua Paviliun hanya memiliki 4 sampai 5 kultivator saja yang ada di Ranah Dewa. Itu pun mereka semua harus menata dari nol terlebih dahulu dan waktu yang dibutuhkan untuk dapat memiliki kekuatan seperti sekarang ini adalah ribuan tahun bahkan sampai puluhan ribu tahun.Namun Istana Suci ini berbeda dengan yang lainnya. istana suci berdiri barulah sekitar ratus tahun. Nama-nama kultivator yang berada di Ranah Dewa milik Istana Suci ini juga sama sekali belum pernah terdengar oleh semua orang. Padahal jika itu orang lain, mereka pasti sudah memiliki nama yang sangat agung dan dibesar-besarkan oleh kultivator lainnya.Seperti contohnya adalah Laoshu Du, dia merupakan
Baca selengkapnya
Huo Peng
Melihat pemuda bertopeng separuh wajah mengangkat tangannya, salah satu gadis pelayan yang memiliki wajah begitu imut dan cantik segera berlarian kecil menuju ke arahnya. "Apakah anda ingin memesan sesuatu, Tuan Muda?" tanya gadis itu dengan sangat ramah."Tentu, siapkan aku makanan dan minuman terbaik yang dimiliki oleh restoran ini!" jawab Tian Lin dengan tersenyum sehingga membuat wajah gadis pelayan itu sedikit merona. Ya, meskipun Tian Lin menutupi separuh wajahnya menggunakan topeng, akan tetapi aura ketampanannya tidak mungkin bisa dipungkiri oleh gadis manapun."Baik, Tuan Muda! Saya orang tuan muda bersabar untuk menunggu sejenak," kata gadis pelayan sembari membalas senyuman Tian Lin."Tidak masalah!"Gadis cantik yang menjadi pelayan restoran di penginapan burungmu segera pamit undur diri untuk menyiapkan hidangan yang diinginkan oleh Tuan Muda tampan bertopeng separuh wajah. Wajah gadis pelayan itu terus merona dari waktu ke waktu karena senyuman manis dari Tian Lin terus
Baca selengkapnya
Hampir Dimulai
Manajer Dake benar-benar menunjukkan kesopanannya di depan 2 pria sepuh itu. Sedangkan untuk Tian Lin, dia sedikit terkejut karena tidak menyangka bahwa akan bertemu atau bertatap langsung dengan pemilik dua entitas kuat di Alam Menengah. Dengan cepat dia pun menangkupkan kedua tangannya untuk memberikan penghormatan kepada keduanya."Salam, senior Chu! Salam, senior Yang!" katanya dengan hormat."Salam, pangeran Tian Lin!" balas keduanya."Sungguh tidak menyangka bahwa orang yang membuat gempar seluruh Alam Menengah adalah anda, pangeran!" kata Chu Rong."Baiklah.. Mari kita duduk dan mengobrol dulu, pangeran. Lan Dake! Kau siapkan teh hangat dan makanan ringan untuk pangeran Tian Lin!" lanjutnya meminta duduk Tian Lin dan memerintahkan manajer Dake."Baik, Pemimpin!" jawab manajer Dake kemudian berlalu.Tian Lin pun duduk di kursi sofa yang sangat empuk bersama dengan dua pemimpin Paviliun raksasa itu."Pangeran. Maaf jika orang tua ini tidak sopan. Jika boleh tahu, darimana pangera
Baca selengkapnya
Lelang Besar
Tian Lin berjalan dengan santai mengikuti seorang pelayan cantik menuju kamar VVIP yang di sediakan khusus untuknya. Setelah sampai, gadis pelayan Paviliun Dagang itu membuka pintu kamar VVIP dan meminta Tian Lin untuk masuk mendahuluinya. Sungguh, hal ini merupakan pelayanan yang sangat sopan dan luar biasa.Tian Lin dapat melihat kamar atau ruangan itu sangatlah elegan. Meski tidak terlalu mewah, namun gaya klasik dan ornamen-ornamen kuno yang tersajikan benar-benar menambah nilai plus tersendiri untuk kenyamanannya. Di situ telah terdapat kursi yang terlihat nyaman untuk di duduki serta jendela kaca yang membuat seseorang yang berada di dalam dapat dengan jelas melihat panggung lelang dan para peserta biasa, namun tidak bisa dilihat dari luar.Jika pemilik kamar VVIP ingin menawar harga, maka dia cukup menggunakan batu khusus yang tergeletak di atas meja minimalis, depan kursi. Batu itu memiliki kegunaan layaknya sebuah mikrofon. Jadi, Tian Lin atau pemilik kamar VVIP hanya perlu m
Baca selengkapnya
Lelang Besar 2
"Sial! Paviliun Dagang benar-benar sangat hebat dalam melakukan perdagangan!" ucap salah satu peserta lelang kelas ekonomi. Dia tidak menyangka bahwa Belati Terbang Tingkat Saint Kualitas Sempurna akan di keluarkan untuk pertama kalinya dalam sesi pembukaan lelang."Ya, mereka sengaja menjual 1 item utama di awal pembukaan lelang agar kita bersemangat dan mereka meraup banyak keuntungan!" sahut seorang yang tidak dikenali oleh orang sebelumnya."Dengan menjual item utama di awal pelelangan, orang-orang pasti akan menawar harga yang lebih tinggi untuk keenam Belati Terbang Tingkat Saint Kualitas Sempurna lainnya, mengingat 1 belati saja dapat terjual dengan harga sangat tinggi! Paviliun Dagang benar-benar sangat mengerikan dalam perhitungan!" ucap peserta lelang kelas ekonomi itu lagi dan memberikan spekulasi mengenai pengaturan yang sedang di jalankan oleh Paviliun Dagang.***"Baiklah.. Untuk harga Belati Terbang Hiu Pelangi ini, kita buka dengan harga nol koin emas!" teriak Chu Yue
Baca selengkapnya
Lelang Besar 3
Setelah beberapa saat, Tian Lin baru sadar saat tatapannya sedikit mengarah ke Yin-Yin. Dia dapat melihat jika gadis cantik itu sedang manyun atau mengerucutkan bibirnya. Tapi bukannya terlihat menyeramkan atau apa, dalam pandangan Tian Lin Yin-Yin malah tampak sangat menggemaskan."Ada apa denganmu, gadis cantik? Mengapa bibirmu di maju-majukan seperti itu? Apa kau ingin terlihat seperti bebek?" tanya Tian Lin dengan santainya."Dasar Tuan Muda bodoooh! Tuan Muda tidak peka dan tak tahu maluuu!" Yin-Yin berteriak sangat keras karena hatinya begitu dongkol. Bahkan saking kerasnya, telinga Tian Lin sampai sedikit mendengung.Yin-Yin kemudian menjauh dari Tuan Mudanya yang begitu polos dan tidak tahu bagaimana cara bersikap dengan seorang wanita sembari mendengus kesal serta melipat kedua tangannya di bawah boing-boingnya yang besar. Dia benar-benar tidak mau lagi berbicara dengan Tian Lin.Tian Lin ingin berbicara dan meminta maaf kepada Yin-Yin, namun saat melihat gadis itu membuang mu
Baca selengkapnya
Lelang Besar 4
Long Yuan begitu senang saat mendengarkan suara saudaranya yang telah sangat lama tidak dia dengarkan. Saudara yang telah mengajarkan arti dari pentingnya keluarga. Saudara yang mengembalikan senyumannya yang hilang akibat keluarganya yang di bantai habis di Alam Dewa. Tanpa terasa air mata Long Yuan menetes dengan sangat deras dan membasahi pipinya. Kerinduannya yang mendalam sungguh tidak tertahankan lagi."Saudara Wei, Hu kecil! Aku telah menemukan saudara Ling Tian!" ucapnya pelan sembari mengusap air matanya yang terus meleleh.Long Yuan ingin sekali menghampiri kamar atau ruangan VVIP 1 itu. Namun sepertinya dia harus menahannya untuk sebentar sampai pelelangan selesai. Sekarang dirinya juga sangat yakin bahwa belati-belati yang di lelang ini adalah milik saudaranya, karena hanya dengan cara seperti ini dia dan semua saudaranya yang lain dapat bertemu dengan mudah.Sedangkan untuk penawaran yang setinggi langit itu, saudaranya pasti sengaja melakukannya untuk meraup untung sebany
Baca selengkapnya
Lelang Besar 5
Chu Yue tentu sangat senang jika harganya sampai setinggi langit, karena dia nantinya juga akan mendapatkan bonus yang sangat besar karena merasa berhasil. Lalu untuk Tian Lin dan Long Yuan, keduanya merasa bahwa Kaisar Heixian Sin ini sangatlah bodoh.10 juta batu roh tingkat rendah memang bukan hal yang begitu banyak untuk Tian Lin maupun Long Yuan. Namun untuk membeli 1 item saja di harga seperti itu, benar-benar pemborosan yang nyata!"10 juta batu roh tingkat rendah! Apakah ada yang menawar lagi?" seru Chu Yue dengan senyuman yang tampak sangat menawan.Setelah menunggu selama 3 menit lebih. Akhirnya Chu Yue pun mulai memberikan pengumumannya, "Baiklah, jika tidak ada yang menawar lagi, saya akan mulai menghitung satu sampai tiga untuk keputusan akhir!""10 juta pertama..""10 juta kedua..""10 juta ketiga! Selamat kepada Kaisar Heixian Sin karena telah memenangkan Belati Terbang Hiu Pelangi dengan harga 10 juta batu roh tingkat rendah!" teriak Chu Yue dengan sangat senang.Semua
Baca selengkapnya
Lelang Besar 6
Long Yuan tentu saja tidak akan terima jika saudaranya memiliki kekasih kecil lainnya lagi selain gadis yang sebelumnya dia sebutkan atau Nona Hua. Dia telah mendapatkan cerita dari saudara dan saudarinya yang lain jika saat terjadinya perang besar di Alam Tingkat Rendah, bocah bau itu kesetanan atau hilang kesadaran karena kekasihnya yang ternyata hanyalah sebuah klon dari seorang Dewi di Alam Dewa mati terbunuh musuh.Dia yakin jika Dewi itu juga sedang menanti saudaranya untuk datang ke Alam Dewa menjemputnya, karena ingatan yang dimiliki oleh klon penciptaannya pasti akan menyatu dengan tubuh utama. Hal seperti ini sudah sangat lumrah bagi mereka yang telah mencapai kutivasi Ranah Dewa ke atas karena ingin mengambil pelajaran untuk pencerahan penerobosan kultivasi selanjutnya.Di kamar VVIP 10, kening Chu Rong dan Yang Kai mengerut karena mendengar seruan seorang gadis dari kamar atau ruangan VVIP 1 yang di tempati Tian Lin. Jelas, mereka berdua kebingungan karena sebelumnya tidak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
30
DMCA.com Protection Status