All Chapters of Kaisar Dewa Ling : Chapter 51 - Chapter 60
300 Chapters
Lelang Besar 7
Wajah semua orang yang ada di gedung pelelangan Paviliun Dagang cabang Kota Handong langsung menjadi sangat masam karena mendengarkan penuturan narsis dari Long Yuan. Mereka benar-benar ingin muntah darah dibuatnya. Mengapa bisa ada makhluk senarsis itu di muka bumi ini. Itulah yang saat ini sedang terlintas dalam pikiran semua orang.Lalu untuk Tian Lin, entah mengapa dia menjadi sangat malu karena memiliki saudara seperti cacing biru sialan itu. Namun karena nasi sudah terlanjur menjadi bubur, maka tinggal kasihkan saja opor ayam plus sambal serta kerupuk agar enak untuk di makan. Ya, jadilah bubur ayam!"Baiklah-baiklah.. Aku akan menjelaskan sedikit mengenai batu pelangi ini!" Tidak ingin terlarut-larut dalam kekesalannya, Chu Yue segera membuka suara untuk mencairkan suasana dan keheningan."Batu ini merupakan batu pelangi yang menjadi bahan mentah dari Senjata Pusaka Tingkat Saint Kualitas Sempurna yang sebelumnya salah satunya telah dimenangkan oleh Kaisar Heixian Sin. Kami ju
Read more
Akhir Lelang
"Yaa.. Kalau begitu aku menyerah saja!" tiba-tiba Tian Lin yang ada di dalam ruangan VVIP 1 berseru dan memilih menyerah."Eh..?" Long Yuan langsung di buat kelojotan dan hampir tersedak oleh ludahnya sendiri, karena 10.010 batu roh tingkat menengah bukanlah harta yang sedikit."Hahahahaha.."Semua orang yang sebelumnya merasa sangat jengkel dengan tingkah laku Long Yuan segera tertawa terbahak-bahak karena merasa bahwa pemuda di ruangan VVIP 1 telah berhasil mempermainkan manusia jadi-jadian dari naga biru yang sangat menjengkelkan itu."Mampus kau, Long Yuan! Hahaha.." Laoshu Du tentu menjadi orang paling bersemangat saat ini. Dia bahkan sampai terpingkal-pingkal karena saking puasnya melihat musuh bebuyutannya di tipu."Sialan kau, bocah bau! Kau menjebakku! Awas saja nanti, aku pasti akan merendang pantatmu dengan sangat kuat!" teriak Long Yuan dengan marah, namun senyumannya yang begitu lebar masih terlihat dari sudut bibirnya. Dia tentu sangat senang karena saudaranya masih sama
Read more
Pertemuan 2 Saudara
"Saya Chu Yue sebagai pembawa acara mohon maaf jika banyak kata-kata yang terselip dan tidak meranai di hati para hadirin semuanya! Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih karena telah ikut serta dalam meramaikan lelang di paviliun kami." ujar Chu Yue menutup acara lelang lalu pergi meninggalkan panggung.***Tidak lama setelah pelelangan Paviliun Dagang cabang Kota Handong di tutup oleh Chu Yue dan semua orang telah membubarkan diri, Long Yuan tampak sedang duduk di pinggiran pintu gerbang Paviliun Dagang cabang Kota Handong. Saat ini dia sedang menunggu saudaranya dan sudah tidak sabar untuk menemuinya.Setelah hampir setengah jam dia menunggu sampai bosan, suara yang begitu familiar akhirnya terdengar dari arah belakangnya."Tampaknya kau sangat sehat, tidak berubah dalam hal menjengkelkannya dan jauh lebih kuat melebihiku, cacing biru sialan!"Long Yuan dengan sigap membalikkan badannya dan langsung melihat sosok bertopeng separuh wajah yang memakai jubah berwarna hitam yang
Read more
Tian Lin Vs Long Yuan
Long Yuan terus memberikan kata-kata ejekan kepada Tian Lin yang terdengar begitu menjengkelkan bahkan oleh orang-orang yang sedang menonton pertarungan mereka berdua. Entah mengapa perasaannya begitu bangga dan bahagia karena telah dapat memberikan penekanan kepada saudaranya. Berbeda dengan saat dirinya sedang melakukan penekanan atau merundung Tetua Agung Sekte Racun, Laoshu Du.Mungkin karena dia telah mengetahui kejeniusan yang dimiliki oleh saudaranya serta kekuatan garis darah yang begitu mengerikan dari Kaisar Naga Bayangan."Sangat sombong, seperti biasa!" ujar Tian Lin lalu mengeluarkan sebilah pedang yang merupakan Senjata Pusaka Tingkat Putih, pemberian Patriark Klan Yi saat berada di Alam Tingkat Rendah.Long Yuan juga mengeluarkan senjata tingkatan yang sama berjenis tombak. Ya, dia memang pengguna tombak yang sangat handal. Kelihaiannya dalam menggunakan tombak bahkan telah menyaingi sosok Patriark salah satu klan besar yang memiliki julukan Dewa Tombak."Teknik pedangm
Read more
Restoran Pasti Kenyang
Tian Lin melepas pelukannya dari Long Yuan dan tersenyum lebar."Bagaimana kabar saudara-saudara yang lain, cacing sialan?" tanyanya."Cih! Mereka baik-baik saja dan telah berkumpul semuanya di Istana Suci! Bahkan aku sangat terkejut saat wanita Phoenix yin yang itu juga menjadi saudara kita!" jawab Long Yuan saat mengingat salah satu saudarinya yang lain yang berasal dari ras Binatang Suci Phoenix."Maksudmu saudari Feng Lanse'er? Haha.. Apa kau menyukainya, cacing kecil?" Tian Lin bertanya lagi sembari tertawa terkekeh-kekeh."Cih! Tidak sama sekali! Dia justru langsung klepek-klepek sama si Hu kecil! Mereka jadi bucin akut!" kata Long Yuan menjawab pertanyaan Tian Lin dengan wajah dan nada kesal."Eh..? Begitukah? Hahaha.." Tian Lin langsung tertawa terbahak-bahak. Dia sangat tidak percaya bahwa Dewi Phoenix yin dan yang itu bisa bucin juga. Ini benar-benar kabar baru dan sedikit aneh untuknya."Apa kamu tidak ingin memiliki pasangan juga?" lanjutnya bertanya sehingga wajah Long Yua
Read more
Pembicaraan
Wajah Tian Lin langsung menjadi sangat serius saat Long Yuan menanyakan hal tersebut tanpa basa-basi terlebih dahulu. Dia menarik nafasnya beberapa kali dan berkata, "Apa kau pernah mendengar nama Lembah Setan di Benua Barat ini?""Lembah Setan?" Long Yuan mengulangi kata-kata Tian Lin sembari mengerutkan keningnya."Ya, Lembah Setan yang tidak terlalu jauh dari Kota Handong ini!" jawab Tian Lin dengan serius."Apakah ada masalah?""Tentu! Belum lama ini aku dan kakakku pergi ke sana untuk melakukan perburuan! Tapi siapa yang menyangka bahwa di sana terdapat Hewan Iblis kuat yang setara dengan kultivator Ranah Dewa Tahap Awal. Padahal itu belumlah di area terdalam!""Hmm.. Di Benua Barat ada eksistensi Ranah Dewa?" Long Yuan semakin mengerutkan keningnya."Itulah yang membuatku sedikit curiga! Jika Benua Tengah, maka aku tidak akan mempermasalahkannya sama sekali, karena memang aura langit dan bumi serta energi alam di sana sangatlah melimpah. Namun di Benua Barat ini sangat tidak mem
Read more
Kecurigaan Huo Peng
Acara makan-makan di ruangan khusus Restoran Pasti Kenyang berjalan dengan sangat singkat meskipun sebelumnya meja di depan kedua pemuda itu sangat penuh dengan hidangan. Hal itu tentu karena Long Yuan yang memakannya seperti orang kelaparan yang tidak pernah makan ribuan tahun saja. Dia melahap semuanya dengan sangat cepat seolah perutnya adalah lautan yang tak bertepi. Sungguh, saudara yang sangat unik bagi Tian Lin!"Heeeeeeek!""Aaaiihh.. Akhirnya kenyang juga perutku! Restoran ini benar-benar sangat cocok dengan namanya!" seru Long Yuan sembari mengelus-elus perutnya yang membuncit setelah bersendawa sangat panjang dan menjijikkan. Dia sangat puas dengan kelezatan hidangan yang disajikan oleh Restoran Pasti Kenyang. Sedangkan untuk Tian Lin, dia yang sudah terbiasa dengan tingkah cacing biru sialan itu semenjak berada di Alam Tingkat Rendah hanya menggelengkan sedikit kepalanya. Dia sudah tidak memperdulikan atau terkejut lagi dengan hal-hal semacam itu dari saudara cacingnya.**
Read more
Klan Ban
Tian Lin tersenyum lebar saat Long Yuan menerima tantangannya. Dia sudah tidak sabar lagi bagaimana reaksinya nanti saat si cacing biru sialan ini melakukannya. Mungkin nanti akan menjadi sejarah baru yang tercatat."Tentu saja menuju Gunung Gongmu! Tapi kita akan melakukannya menggunakan jalur darat, agar mendapatkan sedikit keseruan dan mungkin harta yang ditemukan!" Jawab Tian Lin."Lagipula, aku sama sekali belum pernah menjelajahi Benua Barat ini karena mencoba fokus untuk meningkatkan kekuatan dan mencari anggota untuk aku rekrut ke dalam Gerbang Langit Ling." Lanjutnya."Oh..? Jadi selama ini kau hanya mengerami telurmu saja, bocah? Hahaha.. Sampai kapanpun telur itu tidak akan pernah menetas!" Ujar Long Yuan sembari tertawa terbahak-bahak."Sialan kau, cacing tanah jelek! Bukan seperti itu juga. Baiklah.. Ayo pergi sekarang!" Kata Tian Lin dengan mendengus karena saudaranya selalu mengajaknya bercanda.Tian Lin berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Long Yuan yang
Read more
Klan Ban 2
Bhuusshh...Puluhan aura kultivasi dengan yang terkuat berada di ranah Pendekar Berlian Awal Bintang 1 yang berasal dari para prajurit penjaga pintu gerbang Klan Ban segera meledak dengan sangat gila. Tidak hanya sampai di situ saja, niat membunuh juga mereka kerahkan yang menandakan bahwa mereka sangat serius ingin membunuh kedua pemuda lemah yang datang entah dari mana lalu menghina Tuan Muda Ban Chi mereka.Namun mereka di buat terkejut dengan reaksi 2 pemuda itu yang biasa-biasa saja seolah tidak merasakan tekanan sama sekali. Ya, karena memang begitulah adanya! Mana mungkin Tian Lin yang sudah berada di Ranah Setengah Dewa Tahap Akhir dan Long Yuan yang telah lama ri Ranah Dewa akan di tekan oleh para semut itu? Sungguh, hal itu tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun!"Kalian.. Siapa kalian sebenarnya?" tanya pemimpin prajurit penjaga pintu gerbang Klan Ban dengan mata melotot."Hanya semut ranah Pendekar Berlian Awal Bintang 1 berani berlagak di hadapan Dewa ini? Cari mati!"
Read more
Klan Ban 3
Zheep!Sosok pria paruh baya tiba-tiba muncul setelah melesat dengan kecepatan tinggi dari arah langit. Matanya yang tajam menatap ke arah Tian Lin dan Long Yuan dengan tatapan membunuh. Terlebih, saat melihat anggota klannya yang kesemuanya saat ini sedang mengucurkan banyak darah karena telinga mereka terpotong. Jika tatapan mata dapat membunuh, maka Long Yuan pasti sudah mati berpuluh-puluh kali."Apa lihat-lihat? Apa matamu itu ingin ku congkel?" Seru Long Yuan dengan tanpa ada rasa ketakutan sedikitpun. Ya, tidak mungkin Long Yuan akan takut kepada seorang kultivator yang hanya berada di Ranah Kaisar Tahap Menengah saja, sedangkan dirinya telah menjadi Dewa sesungguhnya.Melihat reaksi yang diperlihatkan oleh Long Yuan kepadanya, sosok pria paruh baya yang merupakan Patriark Klan Ban bernama Ban Dung langsung naik pitam dan merasa bahwa pemuda yang kultivasinya hanya berada di ranah Pendekar Platinum Awal Bintang 1 sangatlah arogan dan tidak bisa memandang langit yang begitu luas
Read more
PREV
1
...
45678
...
30
DMCA.com Protection Status