All Chapters of Kaisar Dewa Ling : Chapter 31 - Chapter 40
300 Chapters
Lembah Setan 5
Tian Lin melebarkan matanya saat sosok pemuda jelmaan dari hewan iblis harimau putih melesat dengan kecepatan tinggi dan akan mencakarnya. Dia segera membuat pertahanan tingkat tinggi dan melapisi seluruh tubuhnya menggunakan energi Qi secara maksimal.Disisi lain, Yin-Yin yang merasa begitu lemah dan sama sekali tidak berguna, dia langsung mengeluarkan sebuah lencana dari dalam cincin penyimpanan dan mengalirkan energi Qi lalu menghilang dari tempat itu. Ya, Yin-Yin kembali masuk ke dalam dunia jiwa. Dia sebelumnya juga telah mendapatkan pesan telepati dari Tian Lin yang menyuruhnya untuk pergi.Boommm...Ledakan sangat besar segera terjadi saat cakar dari sosok pemuda jelmaan hewan iblis harimau putih mengenai pertahanan yang dibuat oleh Tian Lin. Sosok itu mengerutkan keningnya karena pertahanan yang dibuat oleh manusia Ranah Setengah Dewa Tahap Akhir ternyata cukup kuat sehingga dia gagal untuk membunuhnya.Bam! Bam! Bam!Meskipun Tian Lin berhasil selamat jadi serangan cakar soso
Read more
Melarikan Diri
Wush...Tian Lin terus terbang dengan kecepatan tinggi menuju goa tempat Tian Zhao berada. Setelah sampai, dia langsung menghampiri Tian Zhao dan menangkap pergelangan tangan kakaknya. Tian Zhao tidak tahu mengapa adiknya ini berbuat demikian. Dia ingin bertanya, namun mengurungkannya karena melihat pakaian yang dikenakan adiknya begitu kotor layaknya orang yang baru saja bertarung. Terlebih dari ekspresi wajah yang ditampilkan, Tian Zhao tahu bahwa adiknya sedang dalam kondisi cemas. Oleh karena itu, dia hanya diam dan mengikuti saja tanpa berbicara.Zhuuung!Saat Tian Zhao sedang dalam kebingungannya, tiba-tiba sebuah pusaran angin berwarna putih keemasan muncul tepat dihadapan mereka berdua. Selain itu, dia juga merasakan aura yang sangat ganas sedang menuju ketempatnya berada dengan disertai niat membunuh yang begitu pekat.Zheep!Tian Lin dan Tian Zhao masuk ke dalam pusaran angin itu lalu menghilang bersamaan dengan semakin mendekatnya aura ganas itu.Boommm...Goa tempat persem
Read more
Long Yuan Tiba Di Benua Barat
Tian Lin melirik ke arah kakaknya dan melihat hidung dari Tian Zhao berkemuk-kemut seperti sedang menahan sesuatu. Ketika dia mengalihkan pandangan ke arah mata Tian Zhao, retinanya tidak pernah lepas dari satu tujuan yang tidak lain adalah gunung kembar memiliki Yin-Yin. Wajah Tian Lin seketika berkedut dan menjadi buruk karena ternyata kakak satunya ini sangatlah mesum sekali."Ehemmm!" Tian Lin sengaja berdehem dengan keras sehingga Tian Zhao pun tersadar dan merasa tertangkap basah. Sedangkan untuk Yin-Yin, dia justru kebingungan dan tidak tahu maksud dari deheman itu. Tian Zhao langsung mengalihkan pandangannya ke orang lain dengan wajah yang sedikit memerah karena menahan rasa malu."Baiklah kakak, perkenalkan ini adalah Yin-Yin. Pengurus bagian administrasi dan perpustakaan Gerbang Langit Ling sekaligus tetua termuda!" kata Tian Lin memperkenalkan Yin-Yin."Oh.. Salam nona Yin-Yin! Aku Tian Zhao, kakak si bocah bau ini!" ujar Tian Zhao dengan bersemangat dan menangkupkan kedua
Read more
Jiwa Yang Rapuh Karena Kerinduan
Zheep!Tian Lin yang menghilang membuat Tian Zhao dan Yin-Yin keheranan, khususnya untuk gadis bawel dan super aktif itu. Pasalnya Tian Lin belum pernah memperlihatkan ekspresi wajah seperti itu semenjak dia di rekrut menjadi anggota Gerbang Langit Ling. Keduanya saat ini dalam keadaan yang canggung karena mereka barulah berkenalan dan belum cukup dekat. Terlebih bagi Tian Zhao yang sebelumnya berpikir tidak-tidak mengenai gadis di hadapannya."N-nona Yin, bagaimana jika anda membawaku berjalan-jalan di beberapa tempat agar aku dapat lebih mengenal dunia jiwa ini?" Tian Zhao mencoba memecahkan keheningan mereka."Ah.. Benar sekali anda pangeran mahkota! Mari ikuti aku!" jawab Yin-Yin lalu berdiri memimpin jalan.Keduanya pergi meninggalkan Istana Ling dan mengunjungi beberapa tempat yang ada di dalam dunia jiwa, seperti kebun buah-buahan abadi, aula kultivasi, danau jinshen, perpustakaan dan lain sebagainya. Keduanya terus mengobrol di dalam perjalanan dan mereka pun tampak lebih akra
Read more
Kota Handong
Tian Lin terbangun saat matahari di dunia jiwa telah condong ke arah barat. Matanya terasa sedikit lengket akibat air mata yang terus mengalir bahkan pada saat dirinya tertidur. Ini membuktikan betapa lemah dan rapuhnya dia dalam hal kerinduan.Tian Lin menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghempaskannya dengan cara kasar. Dia ingin kembali lagi dalam mode tenangnya, makanya dia melakukan hal seperti ini. Setelah beberapa menit, hati Tian Lin pun telah menjadi tenang dan dia berniat untuk langsung keluar dari dalam dunia jiwa.Zhuuung!Gerbang keluar dunia jiwa segera tercipta saat Tian Lin membuat gerakan segel tangan yang sangat ringan serta melambaikannya. Tian Lin melangkahkan kakinya dengan tenang, namun kewaspadaannya dia pasang secara maksimal.Memang Tian Lin telah selamat dari kejaran pemuda jelmaan hewan iblis harimau putih dan menghilangkan jejak keberadaannya. Setelah dia memasuki gerbang keluar dunia jiwa maka dia akan keluar lagi di tempat terakhir dia menghilang. Bukan m
Read more
Anggap Saja Klan Ban Sudah Lenyap!
"Hei, kau semut lemah! Minggir! Tuan Muda Ban Chi mau lewat!" suara bernada arogan dari sebuah rombongan kereta kuda terdengar dari arah belakang Tian Lin.Semua orang yang sedang berlalu-lalang segera menolehkan pandangan mereka ke arah sumber suara. Setelah itu mereka semua langsung memberikan jalan untuk rombongan tersebut. Mereka semua telah mengetahui siapa Tuan Muda yang disebutkan oleh salah satu pengawal.Ban Chi merupakan seorang Tuan Muda dari klan bangsawan tingkat 2 di Kota Handong sekaligus putra bungsu dari Patriark Ban itu sendiri. Dia memiliki sikap yang sangat bengis dan tidak kenal ampun sama sekali. Dia selalu membawa-bawa nama Klan Ban jika untuk menaklukkan seseorang yang lebih kuat. Klan Ban sendiri merupakan klan yang cukup disegani karena di rumorkan memiliki dua orang leluhur yang telah mencapai kultivasi Ranah Master Tahap Menengah. Dari hal ini saja tentu tidak ada seorang pun dari rakyat biasa yang berani menyinggung mereka.Ya, tentu saja Tian Lin seorang
Read more
Paviliun Dagang
Setelah kepergian dari Tian Lin, orang-orang yang bersembunyi itu akhirnya mulai keluar satu persatu dan berjalan mendekati Tuan Muda Ban Chi dan mayat tanpa kepala milik pelayannya. Meskipun mereka semua juga membenci sosok seperti Tuan Muda Ban Chi, namun mereka juga tidak bisa membiarkan pemuda yang sudah pingsan ini tergeletak di tengah-tengah jalan. Jika dibiarkan begitu saja dan tidak diberikan pertolongan pertama, mungkin tidak lama lagi dia akan segera tewas.Ya, setidaknya supaya tidak mengganggu jalan bagi orang lewat, mereka harus memindahkan tubuh sampah itu ke pinggir jalan. Akan tetapi salah satu diantara mereka ada yang mengatakan bahwa semua orang yang ada di tempat ini yang melihat kejadian dibantainya 4 pengawal sekaligus terlukanya Tuan Muda Ban Chi, maka mereka semua akan dihukum mati oleh Klan Ban tanpa terkecuali. Dia menyarankan untuk memulangkan Tuan Muda Ban Chi serta mayat pengawalnya ke Klan Ban selalu menjelaskan kronologi kejadian yang ada dengan terbuka.
Read more
Senjata Tingkat Saint Kualitas Sempurna
7 belati terbang yang Tian Lin hendak lelang merupakan senjata pusaka buatannya sendiri. Saat itu dia menempanya saat berada di Alam Tingkat Rendah dan dibantu oleh kedua saudaranya, Long Yuan dan Wei Hun. Mata Manajer Dake terus terpaku kepada ke-tujuh senjata itu. Dia tidak menyangka akan dapat melihat senjata yang begitu menakjubkan dalam hidupnya."Tuan Muda, ini adalah Senjata Tingkat Puncak yang bahkan rumornya di Alam Dewa juga sangatlah langka! Ya, meskipun ada senjata dengan tingkat lebih tinggi lagi yaitu Senjata Pusaka Tingkat Dewa," kata Manajer Dake memuji dengan tulus. Jika sampai senjata ini benar-benar akan di lelang, maka pasti akan ada banyak sekali kultivator yang memperebutkannya, bahkan mungkin pemimpin dari Paviliun Dagang Pusat yang ada di Benua Tengah akan ikut serta.Masih ada waktu bagi orang-orang untuk datang di Benua Barat atau lebih tepatnya di Kota Handong ini untuk mengikuti acara lelang, karena di hampir semua kota yang ada di alam menengah pasti memil
Read more
Semua Entitas Kuat Tertarik
Tian Lin pun check in di penginapan yang memiliki nama ambigu itu dan memilih kamar istimewa karena dia benar-benar ingin beristirahat. Setelah selesai untuk administrasinya, dia langsung digiring oleh salah satu pelayan cantik menuju ke kamarnya.Penginapan Burungmu ini memiliki ratusan kamar dan puluhan kamar VIP. Lantainya saja menjulang cukup tinggi yaitu hingga lantai 7 dan ruangan yang dituju oleh Tian Lin berada di lantai tersebut."Silakan masuk dan selamat beristirahat, Tuan Muda! Untuk makanan akan kami sediakan tiga kali dalam sehari serta jika Tuan Muda memiliki beberapa permintaan maka jangan ragu untuk memanggil pelayan." ucap pelayan itu dengan ramahnya dan memberikan sebuah batu komunikasi yang khusus digunakan oleh Penginapan Burungmu.Ini cukuplah unik karena Tian Lin baru kali ini menjumpai ada fasilitas sedemikian rupa. Dia bertanya-tanya apa nggak mungkin di kota-kota besar lainnya yang ada di Benua Tengah akan memiliki pelayanan yang sama. Hal seperti ini sangat w
Read more
Berdatangan
"Ada apa, saudara Wei?" tanya Feng Lanse'er penasaran.Wei Hun tidak menjawabnya. Dia kemudian mengeluarkan sebilah pedang dengan warna yang beragam kepada semua orang di ruangan tersebut."Kalian tahu maksudku sekarang?" tanya Wei Hun."A-apakah.." seorang wanita cantik yang tidak lain adalah Zhuge Ruxu tidak bisa melanjutkan kata-katanya."Benar! Tuan Muda kita lah yang telah membuat kegemparan di seluruh alam menengah ini! Hahaha.." ujar Wei Hun sembari tertawa sangat keras karena dia saat ini sedang dalam suasana yang sangat bahagia karena saudara sekaligus Tuan Mudanya telah ditemukan titik koordinatnya. Dia mengingat masa-masa saat masih berada di Alam Tingkat Rendah, saudaranya itu juga pernah membuat kegemparan yang sama."Oiya, kalian tidak perlu datang ke benua Barat. Biarkan cacing biru itu yang mengurus dan membawa Tuan Muda kita!" lanjut Wei Hun.Semua orang yang yang ada di tempat itu juga merasakan hati mereka berbunga-bunga dan sangat bahagia. Setelah sekian lama merek
Read more
PREV
123456
...
30
DMCA.com Protection Status