Share

72. Kenyataan Yang Menyakitkan.

“Welcome, Yugov!” pekik Sammuel yang sedang duduk di kursi besar berwarna hitam.

Mata Yugov membulat dengan mulut sedikit mengaga tak percaya ketika melihat siapa yang sudah berada di dalam ruangan.

Ruangan yang sangat terang dengan lampu putih menerangi di setiap sudut ruangan dan ruangan itu ternyata hanya sebuah ruangan kosong yang sangat polos tak ada apapun dan yang ada hanyalah Sammuel yang sedang duduk di singgasana seorang diri dan tak ada apa-apa dan tak ada siapa-siapa lagi.

Segera Yugov hendak pergi dan berlari kearah pintu yang ia masuki ketika datang, tapi sungguh di sayangkan pintu itu sudah tertutup rapat dan tak ada celah untuk keluar lagi.

Yugov langsung mengambil pistol yang sedari tadi terselip di pinggangnya dan menodongkan kearah Sammuel yang sedang menikmati rokok dengan teramat santai sambil duduk dan menyilangkan kaki dengan jarak sangat jauh dari Yugov.

“Kenapa? Apa yang kau takutkan, Hah? Sehingga dengan mudahnya kau menodongkan pistol kepadaku! Apa kau sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status