Share

Cemburu?

"Mama." Suara teriakan Tasya bersamaan dengan dinyalakannya lampu taman.

"Pakein cincinnya di jari Mama, ya," ujar Astuti saat Tasya akan mendekat pada ibunya.

Tasya segera mendekat pada ibunya lalu mengambil cincin dalam kotak berlanjut memakaikan di jari manis ibunya.

"Cantik," ucap Tasya lalu memperlihatkan cincin yang sama cantiknya di jarinya.

Najwa terharu pada perlakuan Dafa. Segera dipeluknya Tasya dengan erat. Sebenarnya keraguan Najwa bukan karena ia ingin berlama-lama pacaran. Ia sudah pernah gagal dan butuh banyak pertimbangan untuk memulai lagi. Apalagi trauma di masa lalu yang membuatnya takut terulang lagi.

"Makasih ya, Sayang. Semoga Tuhan melancarkan dan memudahkan segala urusan kita. Aku berjanji akan berusaha jadi yang terbaik buat kamu dan Tasya." Dafa mencium punggung tangan Najwa lalu meraih Tasya dalam gendongannya.

"Sekarang udah boleh panggil Papa?" tanya Tasya polos.

"Nanti kalau Om Dafa udah tinggal sama kita," jawab Najwa.

"Masih lama nggak? Tasya pengen n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status