Share

Bab 48B

Hana tak terima tindakan semena-mena Mahendra yang sudah di luar batas. Bukan maksudnya untuk menyakiti hati, tetapi Hana belum siap terluka untuk kedua kalinya. Ia tahu kelak akan berat melangkah tanpa menggandeng pria yang bergelar ayah Kaindra. Namun, ketika wajah sinis dan kalimat Elena yang selalu terngiang dan berdengung di gendang telinga, mau tak mau dialah yang harus mengalah dan mundur.

Mengenai Kaindra, banyak, kok, di dunia ini anak bisa memperoleh hak kebahagiaan tanpa kedua orangtua yang harus tinggal bersama. Sang papa bisa mengunjungi kapan saja meski akhirnya tak bersatu dengan mamanya.

Hati Mahendra terenyuh ketika mendengar nada Hana bergetar, wanita itu berbalik badan dan mulai terisak. Bimbang bercampur emosi berbaur di sana.

Pria itu pun mendekat dan memeluknya dari belakang, menenangkannya. Mencium rambut, telinga dan lehernya, dia mengucapkan kata maaf berulang kali. Rasa bersalah menguasainya karena tak bisa menahan diri.

Sementara sekejap Hana merasa nyaman s
Herlina Teddy

Hai, Readers. Kemarin gagal dapat dobel up karena syaratnya kurang ya. Rate dan Review hanya dapat 4 dong, padahal Author yakin yang baca banyak. Yuk, Ah, Author bikin challenge lagi. DOBEL UP hari ini jika Rate dan Review hari ini dapat 20 orang lagi ya. Yang sudah pernah bisa kasih rate 5 dan tulis ulasan lagi, kok. Yuk, Author tunggu ya. Salam Sayang.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Aduh kmu ngapain ngalah sama Ellen dia orang kaya Dokter lagi pasti banyak yg deketin Ellena g bisa d paksain Mahendra yg cinta k Ellena d paksa kaya apa pun g bisa .kasia Kai papa nya d kasi k orang ...
goodnovel comment avatar
sri ning
cinta butuh perjuangan, semangat kk hendra
goodnovel comment avatar
Eka Setiawati
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status