Share

S2 Bab 17A

"Mas, aku ini istrimu. Kenapa kesannya kamu membela dia dan menyalahkan aku?"

Hana tercengang dan bertanya-tanya jalan pikiran sang suami. Mahendra bersikap dingin sejak kejadian tadi. Tak ingin mendengarkan penjelasan, dia malah membantu Nadhira berdiri dan meminta Pak Dadang mengantarnya pulang.

"Aku netral. Tidak berpihak siapapun. Dari CCTV ketahuan apa yang kalian lakukan. Semuanya."

"Dia Jambak aku duluan, Mas."

Hari sudah sore acara telah usai dan para tamu sudah pulang. Di kamar, Hana membela diri dan berharap Mahendra mau membuka lebar matanya. Tak sepantasnya tadi si suami tidak menjaga muka Hana di depan Clarisa dan Nadhira. Seolah-olah pria itu lebih memihak wanita lain ketimbang istrinya sendiri. Apalagi tadi, Hana sempat kepergok Nadhira memberi seringai licik penuh kemenangan.

"Iya, aku sudah lihat. Tapi tidak seharusnya kamu balas dengan kekerasan juga, kan, Hana?"

Nama itu dipanggil dengan nada penekanan. Mahendr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah kmu ber senang2 dgn temen2mu dn kmu udang juga Arsen d cafe itu .suru orang fotoin kmu dn temen2 mu yg lagi ter tawa2 kirim k Mahendra biar dia marah dn cemburu mang dia aja yg boleh dgn Nadhira
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
tiingggalin aja mahendra, dulu aja ngejar2
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
Makasih supportnya buat Hana. salam sayang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status