Share

S2 Bab 19A

"Pesawat boarding jam tiga sore hari ini. I miss you."

Pesan masuk Mahendra di ponsel Hana, tak sanggup membuatnya tersenyum. Dua hari kepergian sang suami ke Surabaya, yang konon katanya urusan pekerjaan.

Apakah Nadhira ikut serta? Ah, mungkin tidak. Soalnya Hana pernah melihat keberadaan wanita itu di salah satu hotel bintang empat bersama Radit. Namun, apakah itu benar-benar mereka? Atau hanya halusinasinya saja?

Wanita hamil itu mengelus lembut perutnya lagi. Semakin hari, intensitas pergerakan bayi lebih sering. Terkadang Hana merasa perutnya kram tetapi menganggapnya bukan hal serius sehingga dia tak memeriksakannya ke dokter.

Ada sesuatu yang mengganjal hati, tetapi dia tak paham apa itu. Semestinya Hana senang mendapat kabar kepulangan sang suami. Seharusnya dia rindu dan ingin cepat-cepar bersembunyi dalam dekapan suaminya. Tidak, kali ini dia tidak merasakan hal itu.

"Han, apelnya dimakan dulu. Dari pagi kamu belum makan apa-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
hikz. bakal runtuh dunia Kai, Kak.
goodnovel comment avatar
Langit
giamana kalo hana aja yang mati biar nysel trus terpuruk sekalian si mahendra hhhhha
goodnovel comment avatar
Lastiar Tampubolon
semoga ada titik terangnya..dan semoga aja adeknya Mahendra tau kebusukan radit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status