Share

S2 Bab 21B

Otaknya buntu, tak bisa berpikir waras. Mendadak sekujur tubuhnya lemas, otot dan tulangnya ngilu. Dada bergetar hebat hingga terasa sakit. Pandangannya pun kabur seketika dan dunianya menjadi gelap.

"Sayang!"

"Hana!"

***

Sudah dua hari, Hana menginap di rumah sakit. Kondisi fisiknya sudah stabil dengan jarum infus tertancap di punggung tangan kiri. Selama dua hari itu, Hana tidak boleh dikunjungi siapapun kecuali suaminya sendiri.

"Usahakan tidak menambah beban pikiran Ibu Hana beberapa hari sampai kondisinya stabil. Stres pada ibu hamil bisa memengaruhi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan."

Saran dari dokter spesialis kandungan dipatuhi Mahendra. Sudah dua hari pula, dia cuti dari kantor demi mengikuti perkembangan kesehatan si istri. Dia belum keluar sedetik pun dari kamar. Saat Hana tertidur, dia menyempatkan diri untuk mandi dan menghubungi Aldo. Semua urusan kantor diserahkan kepadanya. Sang General manager itu bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status