Share

"Jauhi dan Tinggalkan Nona Alessandra!"

Sementara di sisi lain, mantan bos Alessandra dan mantan temannya sedang melihat seksama acara TV yang tersiar secara live.

Revano memamerkan senyum miring sehingga kerutan di sekitar sudut bibirnya semakin kentara. Dadanya terasa panas seperti tersulut api langsung dari pemantiknya. Matanya melotot tajam pada dua orang yang telah membuat harga dirinya porak-poranda.

Bagaimana tak porak-poranda? Ketika dirinya menawarkan cinta dengan bergelimangan harta yang menyokongnya, wanita itu secara terus terang menolaknya, tapi saat ini? Wanita itu terlihat percaya diri tampil dengan seorang pria. Pria yang ia yakini memenangi keberuntungan atasnya.

Revano tak sanggup menyembunyikan kegeramannya.

Melihat itu, Sabrina yang duduk tak jauh darinya, tak dapat menahan mulutnya untuk tak menanggapi apa yang membuat dirinya senang dan puas. "Lihatlah, Bos. Mereka berdua tampak serasi," ucapnya seraya menarik sudut bibirnya di akhir kata.

"Bungkam mulutmu! Jangan kau coba memprovokasiku!" sentak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status