Share

Pengendali Terampil

"Semenjak menjadi sebatang kara aku tak pernah merasa sebahagia saat ini. Kau memberiku hal baru." Alessandra bersandar rapat pada dada bidang sang kekasih. Setelah keduanya melalui percintaan panas dan menggetarkan ranjang untuk kali ke dua, mereka mengistirahatkan tubuh yang lelah dengan bersantai menonton televisi di kamar bersejarah itu, meski tak benar-benar menontonnya sebab perhatian keduanya lebih tercurah pada satu sama lainnya.

Mervile mempersembahkan dadanya sebagai sandaran paling nyaman kekasihnya, sedang ia sendiri bersandar pada headboard ranjang.

"Aku bahagia menjadi yang pertama dan berkesan bagimu." Mervile meninggalkan satu kecupan di puncak kepalanya. Aroma menyegarkan yang menguar darinya seolah merayu Mervile untuk terus menghirupnya.

"Kau yang terbaik." Alessandra mempertemukan bibir keduanya, mengecup singkat.

"Kau yang terbaik, Amore," timpal Mervile lalu mengecup punggung tangan wanitanya. Aktivitas itu tak terhitung ia lakukan setelah percintaan mereka. I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status