Share

Akuisisi

Revano tampak memejamkan mata sembari tangan rapuhnya memijat sebelah pelipis. Bos Top Stories itu sedang dilanda gundah gulana. Beberapa menit lalu ia telah mengadakan meeting bersama dewan direksi membahas permasalahan krusial perusahaan. Beberapa investor telah menarik sahamnya padahal kondisi perusahaan sedang pailit, terdeteksi ada 2 utang yang sudah jatuh tempo. Tak berselang lama dering telepon di atas meja menyela keheningan atas pikiran mengembaranya pada nasib perusahaan.

"Tuan, ada orang dari Aroon's Company ingin bertemu Anda." Sang resepsionis berkata dengan sopan.

Revano mengernyit namun kemudian memerintahkan resepsionis itu untuk mempersilakan sang tamu tak diundang masuk ke dalam ruangannya.

Tak berselang lama mata Revano tertuju pada pintu yang mulai dibuka dan menampilkan sosok tampan pria muda berjas putih gading dipadu celana bahan warna senada.

"Selamat siang, Tuan Revano," sapa Morgan dengan sopan, tak terdengar seperti seorang yang telah membuat orang di de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status