Share

Euforia

"Omong kosong! Kalian menipuku!"

Surat itu melayang di depan wajah sang notaris. Alessandra sungguh tak percaya dengan omong kosong yang dibawa kedua pria paruh baya tersebut. Ia meradang tak terima lantas berlari keluar dari bangunan minimalis tersebut.

"Sudah saya katakan dia tak akan percaya dengan omong kosong Anda, Tuan Aroon," ucap pria itu yang merasa menyesal karena telah mengkhianati sang tuan yang sudah mendiang.

"Kau sudah menyelesaikan tugasmu, selebihnya biar aku yang urus. Kau boleh pergi sekarang," sahut Tuan Aroon tampak tenang lalu berdiri hendak menyusul wanita pujaan.

"Alessandra!"

"Lepaskan!" Alessandra menepis tangan kekar yang sudah memegang pergelangan tangannya.

"Kau ke sini bersamaku, maka pulang pun harus denganku."

"Sayangnya saya sangat tidak ingin satu kendaraan dengan penipu," sergah Alessandra seketika.

"Oke, aku memaklumi ketidakpercayaanmu padaku. Oke, Alessandra. Aku menerima itu namun setelah kau mengetahui satu fakta lagi," ucap Tuan Aroon pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status