Share

38. Ayah

"Masak apa?"

Bersama dengan pertanyaan singkat itu Maria merasakan sepasang tangan perlahan melingkari pinggangnya dari belakang.

Wanita besurai pirang yang rambutnya dicepol tinggi itu memejam mata sejenak, menetralkan keterkejutan, kepalanya perlahan miring ketika Edgar menumpu dagu atas pundaknya. Maria memukul pelan tangan Edgar yang ada di depan perutnya.

“Nggak usah kayak kuyang bisa? Tiba-tiba dateng nemplok nggak pake permisi,” omel Maria sembari mencoba melepas pelukan Edgar dari tubuhnya.

Bukannya melepas Edgar malah terkekeh dan mengencangkan pelukan yang ia buat, tak membiarkan Maria lepas, mengusap permukaan perut wanita cantik ini dan mengecup lembut ceruk lehernya.

“Masak apa, mom?” ulang Edgar kemudian, suara laki-laki itu amat lembut membuat Maria meremang sekilas.

Maria tak mencoba berontak, sudah menyerah, wanita yang menggunakan dress sederhana itu pun menghela napas pelan, membiarkan Edgar m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status