Share

BAB XXIV

Aaron mengepak perlengkapan ke atas kuda hitamnya dan menaikkan Vivian setelah selesai berkemas. Ada kecanggungan saat Vivian duduk bersama Aaron dalam satu tunggangan, meskipun mereka sering berkuda bersama sebelumnya, namun kali ini berbeda. Percakapan yang mereka lakukan malam tadi membuka jalinan emosi keduanya.

Aaron memilih menjaga Vivian dengan caranya sendiri dan memperlakukannya seperti pertama kali mereka bertemu. Dia tahu bahwa Vivian membuat pembatas dengannya. Aaron bisa membaca bahasa tubuh orang lain, itu kemampuan langka yang sangat mengganggu saat seperti ini.

Pagi itu mereka kembali melanjutkan perjalanan pulang ke Moon Kingdom, membawa si Tuan Puteri dalam pengawalan. Aaron menuntun pasukannya, berada di barisan terdepan, menunjukkan bahwa dialah pemimpin di sana. Sekarang, jumlah mereka menjadi tiga puluh, bersama Vivian dan Sam. Sedangkan tiga orang dari pasukan Zambela ikut serta sebagai saksi di hadapan petinggi aliansi atas penghianatan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status