Share

Chapter 25

    "Res ..., aku membiarkanmu menyatakan yang sebenarnya! kamu tidak tahu bagaimana kau mati! sebelum terlambat lebih baik kau mengatakan perasaanmu yang sebenarnya!" 

    Tidak ingin semakin mendidih. Jenni lantas pergi begitu saja sambil membanting pintu sampai membuat Reska tersentak. Jenni yang sedang berang berada di luar, mengatur nafasnya yang terengah-engah.

    "Sabar jen, sabar huh." 

    Ia mengetikkan beberapa kata di ponselnya, ingin dikirimkannya kepada Gladis namun niatnya tersebut diurungkan lagi. Kali ini dia mencoba menelpon nama yang sama, namun nomor yang dituju tidak aktif.

    Sedangkan dua sejoli yang sedang kasmaran kini sedang berada di luar. Arsen mengajak Gladis untuk sekedar melihat-lihat lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Mungkin ada yang bisa ia ingat.

   "Kita mau kemana dulu?"

    Gladis menjawab tanpa ragu. Tanpa memikirka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status