Share

Chapter 33

    Mendengar nama Arsen, Melinda tersenyum dan bertanya, "apa yang sebenarnya ingin anda kata?" 

     Gladis memperhatikan wanita galak di hadapannya dengan seksama. Dia yakin, jika dia banyak memuji Melinda dan mengunggulkan perusahaan lawannya tersebut, ia pasti akan luluh. "Kupikir, dari pada perusahaan kami, Adyatama lebih tidak mau mengubah insiden ini menjadi skandal perusahaan? kerugian besar sudah dapat dipastikan dan juga anda akan berurusan dengan hukum tapi ...."

    Sebelum melanjutkan ucapannya. Gladis melihat melinda yang tersenyum saat mendengar penjelasan tentang bisnis tersebut. Gladis melanjutkan penjelasannya mengenai keuntungan apa saja yang akan didapat oleh Melinda. "Bagaimana menurut anda tentang tawaran saya?" 

   Melinda nampak setuju. Mereka melanjutkan negoisasi mengenai pembagian profit. Melinda kembali ragu kepada gadis blasteran itu. Senyuman yang lebar dibibirnya berubah menja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status