Share

Chapter 40

    "Arsen di mana?" tanyanya to the poin.

    "Arsen? I don't know," jawab Steve enteng.

    Dengan ponsel yang masih menempel di telinganya. Gladis mengembuskan nafas beratnya. "Gimana sih, Bang! bukannya lo udah aku kasih tahu buat bantu jagain dia!"

    Pria bertato itu tercengang mendengar ucapan dari adik tersayangnya. Dia ingin mematikan telepon tersebut. Karena tidak ingin ambil pusing dengan masalah yang dialami adiknya. Namun sepertinya Gladis tahu apa yang ada di pikiran kakaknya.

    "Jangan coba-coba matiin telepon dari gue!"

    "Ampun deh! punya adik kok copy paste-nya bokap banget ya! mengsedih aku."

    Gladis mulai kesal. Dia berjalan mondar-mandir di depan pintu sambil menggigit kuku tangannya. Sesekali ia melihat ke arah gerbang rumah.

    "Siapa suruh rumah di pasang CCTV malah di putus kabelnya!"

    "Udah nggak usah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status