Share

Chapter 39

    Dia terus memperhatikan setiap foto yang ada disana. "Profesor Galih? siapa dia? kenapa aku merasa tidak asing dengan?" Arsen mengingat sekilas tentang profesor tersebut. Dia seperti mendengar suara seorang laki-laki di kepalanya. Nyeri hebat dan pusing yang ia rasakan lantas Arsen memegangi kepalanya. 

    Pria bertubuh tinggi itu hampir saja terjatuh, namun orang yang berada di belakang membantu Arsen untuk menyeimbangkan dirinya lagi. "Kau kenapa? apa kau sakit?" tanya pria yang saat ini memapah Arsen.

    Mereka duduk di bangku dekat mading. Pria dengan setelan jaket denim serta celana jeans sobek itu sudah memperhatikan Arsen dari tadi. Namun Arsen tidak menyadarinya.

    "Sepertinya ponsel Anda rusak? LCD-nya pecah."

    Pria itu memberikan ponsel yang tergeletak di lantai saat Arsen akan terjungkal tadi. Pria berparas rupawan itu masih menahan rasa sakit dikepalanya. Pandangannya juga sedik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status