Share

29. Ayunda

Betapa terkejutnya Raymond ketika melihat wajah pengamen tersebut, yang ternyata merupakan seorang perempuan. Dia mengira jika pengamen itu adalah laki-laki karena mengenakan topi sehingga tidak terlihat wajah dan rambutnya yang panjang.

Dengan bersusah payah, Raymond meneguk ludahnya. Perlahan, tangannya dia turunkan. Dia menggigit bibirnya dengan kuat karena merasa salah tingkah. Raymond menarik napas, kemudian dihembuskan dengan kuat.

Sementara gadis tersebut, hanya menundukkan wajah. Perlahan, dia mulai bangkit. Lalu, dia berjalan dengan tertatih-tatih untuk meninggalkan tempat itu.

Raymond yang masih sibuk dengan pikirannya itu, belum menyadari kepergian gadis tersebut. Gadis itu sudah berjalan semakin jauh menyusuri trotoar jalan.

Ketika Raymond baru menyadari kepergiannya, lalu dia berlari mengejar gadis tersebut. “Nona, tunggu!” panggilnya.

Akan tetapi, gadis itu terus melanjutkan langkah kakinya. Perasaan sakit dan perih di lututnya ia abaikan, sementara Raymond semakin mempe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status