Share

38. the culprit

Ruangan persegi panjang dengan dinding dari bebatuan yang dapat meredam suara itu teramat hening. Belasan orang yang ada di dalam sana memperhatikan cahaya merah menyala yang berasal dari manik Pangeran Cliftone dengan seksama, menunggu kata-kata yang akan keluar dari mulut Pangeran Mahkota Voalire itu.

Gerakan manik mata Pangeran Cliftone beralih dengan tenang, menatap Raja El yang bergeming di atas tempat duduknya. “Haruskah aku menjawab pertanyaan ini, Yang Mulia.” tanyanya dengan nada ringan yang terkesan bermain-main, jelas menganggap remeh pertemuan yang mereka adakan saat ini.

Rahang Raja El mengeras, selaras dengan jarinya yang mengepal dengan erat, menatap Pangeran Cliftone dengan dingin. “Tidak perlu menjawabnya, Pangeran,” ucap Raja El yang lantas membuat seisi ruangan kebingungan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status