Share

26. Roh Pedang.

Ajiseka sendiri mulai bertarung dengan keempat orang yang tersisa. Ya! Empat orang yang ragu untuk menyerang lawannya. Fokus mereka terganggu oleh keberadaan satu orang yang memilih duduk dan linglung.

Hal itu memudahkan Ajiseka untuk melakukan perlawanan fisik, beberapa pukulan telak mendarat. Setidaknya titik organ lawan cedera karenanya, formasi yang semula mampu membuat Ajiseka terkungkung kini tidak lagi berguna.

“Siapa Kau anak muda!” ucap salah satu dari kelima orang yang mengeroyok Ajiseka.

“Aku? Rasanya kalian tidak perlu tau siapa aku, berhentilah melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, terlebih orang itu sudah sepuh,” jawab Ajiseka. Ia melangkah maju mendekati lelaki yang juga bergerak mundur menjaga jarak dengannya.

“Kau akan menyesal anak muda!” ucap lelaki itu.

Ia menghunus senjata yang sejak tadi tidak ia gunakan. Seketika Kilauan terpancar dari benda panjang di tangannya, ya! Sebuah pedang digenggam erat oleh lelaki itu. Namun, Ajiseka hanya tersenyum dengan pol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status