Share

Delapan Puluh Dua

Laki-laki itu kemudian mendekati Maya dan sekali sentak, cengkeraman Maya di mulut Mira pun terlepas.

Sama seperti algojonya, tubuh Maya pun kemudian didorong dengan keras oleh Andre hingga terjerembab di atas lantai di dekat tubuh Bimo terkapar.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Mira begitu saja. Dicekalnya tangan Maya dengan kuat lalu diseretnya dengan paksa menuju pintu keluar.

Maya yang sudah dalam keadaan tak berdaya pun terpaksa menuruti. Keluar dari rumah Bu Hasnah meski tak terima diusir paksa dari rumah itu.

Begitu pun Andre yang juga mendorong tubuh Bimo hingga akhirnya lelaki itu keluar rumah juga dengan wajah meringis dan kesal.

"Pergi kalian, dan jangan pernah kembali lagi! Dengar itu!" seru Mira pada Maya dan Bimo yang tampak mengomel panjang pendek tak terima dipaksa meninggalkan rumah Bu Hasnah tanpa hasil apa-apa.

Namun, karena sudah kalah menghadapi Andre, terpaksa keduanya pergi.

Tapi sebelum pergi, Maya masih sempat melontarkan ancaman.

"Awas kalian ya! Aku ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status