Share

Enam Puluh Empat

Pagi-pagi sekali Wisnu sudah datang ke kediaman Arya dan meminta Bu Hasnah serta Mira membawa lelaki itu jalan-jalan ke taman, menghirup udara segar supaya Arya tak jenuh di rumah demi mempercepat kesembuhan lelaki itu sendiri, demikian pesan Wisnu pada Mira dan Bu Hasnah yang segera sesudahnya membawa Arya ke taman, tanpa lelaki itu curiga atau pun protes karena memang ia sendiri mulai jenuh di rumah terus menerus.

Setelah tiga orang itu pergi, Wisnu segera meminta seseorang yang sudah ia bayar sebelumnya untuk memasang CCTV di rumah yang ditempati Arya tersebut.

Ia ingin menjebak lelaki itu jika sekiranya memang sudah sembuh dari kebutaan dan lumpuhnya maka keluarganya tidak perlu lagi berhutang budi dan membalas budi itu terus terusan pada Arya.

Setelah kamera CCTV selesai terpasang, tidak berapa lama Arya, Bu Hasnah dan Mira pun kembali.

Barusan Wisnu sudah meletakkan sebuah dompet berisi uang tunai dua juta rupiah yang sengaja ia letakkan tidak jauh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nesty Orienta
byk bgt typo.
goodnovel comment avatar
Yung
dasar licik kau arya,udah dikasi hati minta jantung,kenapa kau tidak buta selama nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status