Share

BAB 43 KEPANIKAN

"Nanti aku akan rutin memberimu uang," kata Rossy.

"Tapi kau harus janji, tidak mengikuti Lily lagi. Kau mau?" tanya Rossy.

Marry mengangguk cepat.

"Kalau masalah uang, asalkan kau bersikap baik pada kami, pada Bapak Leang, pada Ibunya Leang, aku yakin tidak ada yang keberatan memberimu uang saat kau membutuhkan sesuatu," kata Rossy lagi.

"Bapak Leang juga sering memberiku uang," kata Marry.

"Tapi kadang direbut Lily," lanjutnya.

"Katanya itu uang haram," bisik Marry pelan.

"Astaghfirullah.." aku dan Rossy beristighfar serentak.

Betapa busuknya hati Lily, aku membatin.

"Lalu diapakan oleh Lily uangnya?" tanyaku.

Marry menggeleng.

"Aku tidak tahu," jawabnya.

"Maaf ya, kak. Berapa biasanya Bapak Leang memberi uang pada kakak?" tanyaku.

"Biasanya limaratus ribu, kalau mau hari raya satu juta, pernah juga satu juta lima ratus," jawab Marry.

"Dan semua direbut Lily?" tanya Rossy.

"Iya." Marry mengangguk.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status