Share

97. Hadiah Bunda

KASUS Zadit diperpanjang di pengadilan. Ternyata, sejak awal semua memang rencananya. Para preman yang menyekapku dan hampir melecehkanku adalah orang sewaan. Photo yang diambil seolah-olah aku terjatuh di pelukannya, tanpa mengenakan hijab, memang disengaja.

Semua itu dilakukan Zadit karena satu hal, dia menyukaiku sementara di jariku ia lihat sebuah cincin telah melingkar. Timbullah akal bulus untuk menghancurkan hubunganku dengan Mas Rama. Zadit, nama yang bagus, perangainya sayang sekali tak sebagus namanya.

“InsyaAllah kamu sama Nak Rama bisa melewati semua ujian ini ya, Cinta. Bapak hanya bisa mendoakan dari jauh. Nanti pas jadwal kontrol Bapak mampir lagi, ya?” Aku menghubungi Bapak di kampung via panggilan telepon. Tentu saja Bapak sedih, panjang lebar aku hanya bercerita soal kejadian yang menimpa kami.

“Bapak juga lihat di berita, kok. Rindu juga udah nelpon Bapak.”

“Maafkan Cinta ya, Pak? Cuma bisa buat Bapak malu.”

“Kamu malah buat Bapak bangga selama ini. Kasih sama Bagus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status