Share

139

PoV Nilam

Sudah seminggu ini aku berada di rumah ini sebagai istri dari Fahry Aditama, kakak iparku yang akhirnya sekarang menjadi suamiku. Aku sendiri tak mengerti mengapa dengan mudahnya aku mengiyakan dan pasrah saja pada keputusan ayan dan ibu untuk menikahkanku dengan Mas Fahry. Kata-kata demi Ghazy dan demi Khanza selalu jadi alasan utama keluarga besar kami. Kurasa alasan yang sama pula yang dulu membuat Tania menerima lamaran Mas Fahry sepeninggal Mas Farhan.

Di malam pertama aku berada di rumah ini, aku benar-benar gelisah semalaman. Selain karena Baby Ghazy rewel, aku pun merasa sedikit tersinggung karena rupanya Mas Fahry tak mau tidur sekamar denganku dan memilih tidur di kamar Khanza. Ya, terang saja aku tersinggung. Aku adalah gadis yang baru pertama kali menikah dan menyandang status istri. Meski aku belum berani membayangkan hal yang lebih jauh mengenai hubunganku dengan Mas Fahry, tapi setidaknya aku membayangkan pagi harinya bisa terbangun sambil menatap wajah lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status