Share

77

Aku menggeliat, tubuhku terasa pegal. Rupanya aku tengah tertidur dalam posisi duduk, pantas saja leherku terasa kaku. Tunggu. Kenapa aku bisa tertidur sambil duduk di kursi? Di mana ini? Aku berusaha mengembalikan ingatanku dengan mengedarkan pandangan. Astaghfirullah! Bukankah ini apartemen Nasya? Kenapa aku bisa tertidur di sini? Aku harus segera pergi dari sini! Di mana Nasya?

Aku semakin terkejut ketika melirik jam tanganku. Pukul 1 dini hari? Otakku seolah kusut mencerna semuanya. Apa aku telah terlelap selama itu? Bukankah kemarin aku hanya berniat mampir sebentar setelah pulang kerja. Aku berusaha berdiri tegak meski kepalaku terasa pening dan leherku pegal. Namun sebelum benar-benar keluar dari apartemen Nasya, nertaku menangkap sesuatu di atas meja. Segelas air putih? Ya, aku ingat aku Nasya kemarin menawariku minum dan setelah itu aku sudah tak ingat apa-apa lagi. Sialan! Apa Nasya yang membuatku ketiduran? Tapi kenapa ia membiarkanku ketiduran di sofa di mana pertama kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
lanjutannya kak 🥲🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status