Share

Bab 47

“Siap, kan?” tanya Ken yang selesai menaikan semua barang bawaannya ke bagasi mobil. Kinan tampak gugup, jantungnya berdebar tak karuan. Dia justru sangat takut dengan hal yang akan dilaluinya nanti.

Namanya diajak bulan madu, Kinan sudah bisa menebak apa yang diinginkan suaminya itu. Dia tidak akan bisa mengelak lagi, karena tadi Subuh Ken melihat dirinya salat.

‘Ya Tuhan, tolonglah hambaMu ini,’ bisik hatinya dengan mata terpejam. Mau sekarang atau nanti dirinya tetap akan di-unboxing juga.

“I-iya. Siap,” jawabnya gugup.

Ken membukakan pintu untuk Kinan dan menutupnya diiringi senyuman. Berbeda dengan gadis itu yang penuh ketakutan.

Sepanjang jalan Ken senyum-senyum sambil sesekali melirik pada gadis di sampingnya. Kinan tak henti-hentinya berdoa seolah akan menghadapi sebuah peperangan besar.

“Jauh amat,” uca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
aduhh bikin deg2 an..lanjut dunk thor..penasaran nih gantungg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status