Share

FITNAH

“Sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarga ini?” batinku.

Semakin hari keadaan di keluarga Mas Rafi semakin aneh. Apa benar keluarga Mas Rafi menumpang hidup dengan Mbak Silvi seperti rumor yang beredar. Yang paling jelas, Ibu hanya bisa diam saat tahu Mbak Silvi adalah dalang dari bangkrutnya toko yang kukelola. Semua serba membingungkan.

“Desi...! Desi...!” panggilku saat melihat Desi masuk dan berlari ke kamar Ibu. Sadar tak mendapat respons, aku bergegas mengikutinya.

“Bagaimana keadaan Ibu, Des? Apa sudah siuman?”

“Entahlah, Mbak,” jawabnya cuek sambil terus memasukkan baju ke dalam koper.

“Hubungi aku kalo ada kabar apa-apa y, Des.”

“Iya, Mbak.”

Aku menatap nanar kepergian Desi yang begitu terburu-buru. Mengapa orang-orang di rumah ini begitu cepat berubah sikap? Semoga saja tak ada hal buruk yang baru saja terjadi. Mereka hanya kaget dan khawatir dengan keadaan Ibu.

Hari sudah menjelang petang namun tak satu orang pun menghubungiku. Berkali-kali aku melihat ponsel berharap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status