Share

Bab 14

Bugh!

Suara tubuh terjatuh dan tersungkur di lantai.

"Mati saja kau laki-laki pengganggu!"

Tubuh Roy jatuh tersungkur di lantai kamar mandi. Pria itu benar-benar mabuk parah.

Ibnu yang bersembunyi di balik pintu pun bergegas keluar dari kamar mandi dan mengajak Adinda untuk pergi dari sana. Ibnu tidak rela meninggalkan Adinda di rumah itu sendirian, apa lagi Roy yang mabuk seperti itu. Ibnu takut jika laki-laki itu melukai Adinda.

"Ayo, kita pergi dari sini." Tanpa menunggu persetujuan Adinda, Ibnu menarik tangan Adinda keluar dari kamar itu.

Adinda hanya bisa nurut karena dia juga merasa takut jika Roy melakukan hal yang tidak-tidak padanya.

Ibnu bawa Adinda ikut bersamanya. Ibnu bawa Adinda ke rumah sakit.

Dalam perjalanan Adinda hanya diam saja, dia tidak berbicara sepatah kata pun.

"Maaf, kalau saya memaksa kamu untuk ikut bersama saya. Tapi yang jelas saya takut jika kamu tetap di rumah dan disakiti oleh suamimu yang sedang mabuk itu."

"Tidak masalah. Saya juga takut mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status