Share

Bab 17

Akhirnya kamu pulang juga, Adinda."

"Iya, Mas. Aku pulang." Adin baru saja sampa di rumah setelah satu minggu tidak pulang ke rumah.

Adinda jatuhkan bokongnya di atas sofa. Dia mengambil amplop di dalam tasnya dan dia berikan pada Roy, suaminya.

Roy mengerutkan keningnya lalu membuka isi amplop tersebut. Roy membuka perlahan amplop itu dan dia sangat terkejut saat melihat tulisan pada bagian atas surat tersebut.

Sebelum membaca isi surat Roy melihat ke arah Adinda dengan tatapan yang sangat sulit untuk diartikan.

"Tolong ditandatangani, Mas," pinta Adinda.

"Jika dengan cara ini bisa membahagiakan kamu dan Ikshan dan menyembuhkan luka di hati kalian, maka Mas akan lakukan ini. Mas akan menandatangani surat ini dan Mas akan bawa ibu dan kak Mira pergi dari rumah ini."

"Mas tidak perlu pergi dari rumah ini, biar Adinda saja yang pergi. Biar Adinda yang mengalah," kata Adinda

"Adinda ini rumah ka—"

"Iya, ini rumah yang Mas beli pakai uang hasil jerih parah aku, tapi Adinda tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status