Share

Part 96

"Wih, lo di peringkat tiga, Yan," ujar Beno cukup takjub ketika melihat daftar nama peringkat ujian tengah semester kelas mereka.

"Hebat banget Bella."

"Kok Bella?" tanya Beno bingung.

"Iya Bella. Dia lagi-lagi dapat peringkat pertama ngalahin Sani. Awalnya gue mikir waktu ulangan harian dia cuma beruntung karena Sani yang sempat sakit, tapi gue rasa emang Bella bisa ngalahin Sani. Bahkan dia juga bisa buat nilai Vian meningkat pesat."

Vian tersenyum lalu mengangguk menyetujui ucapan Regan. "Emang beruntung gue punya cewek kayak Bella."

"Apa gue pacaran sama Bella juga ya biar nilai gue bisa bagus kayak Vian."

Seketika Vian menatap Beno tajam. "Maksud lo apa?"

Beno cengengesan. "Bercanda Yan. Makanya lo berdua bantuin gue cariin cewek dong."

"Cari sendiri!"

***

"Loh, Vian?"

"Hai!" Vian tersenyum lebar menyambut Bella yang baru saja pulang.

"Kok lo di sini? Bukannya sekarang masih ada kelas? Ini kan baru jam sebelas."

"Guru lagi pada rapat, makanya disuruh pulang."

Bella manggut-man
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
lanjut Thor .. fighting ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status