Share

DUA PULUH TIGA

"Kenzi, boleh nenek tanya?"

Kenzi yang kakinya sedang diperiksa dokter, mengangkat kepalanya. "Ya, nenek."

"Salah satu kaki Kenzi bengkok sejak lahirkan?"

"Iya."

"Kenzi pernah dengar cerita dari mama atau siapapun soal sakit Kenzi?"

Kepala Kenzi menggeleng.

Mama Kinara jongkok di samping kursi roda Kenzi. "Kenzi pernah lihat mama merokok atau konsumsi obat?"

Kenzi menggeleng.

Donny yang berdiri di belakang istrinya membaca rekam medis sang cucu. "Perawatannya sudah bagus, Kenzi juga sudah operasi untuk koreksi kaki belakang, metode ponseti dan prancis juga sudah dilakukan. Usia Kenzi delapan tahun jadi harusnya sudah sembuh karena Kinara sudah mengobati dari bayi."

"Memang secara fisik, kakinya terlihat sembuh tapi mungkin ini berhubungan dengan syaraf kakinya. Kenzi, ini sakit?" Hendra menekan jempol kaki kanan dan kiri bergantian.

Kenzi menahan sakit dan mengangguk.

Hendra memperhatikan ekspresi wajah Kenzi lalu mencubit keras kakinya. "Tidak menangis?"

Kenzi menggeleng.

Donny dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status