Share

Bab 37

Semalaman Helsa menunggu di rumah sakit. Membiarkan punggungnya bersandar pada sandaran kursi yang ada di kamar rawat mantan kekasihnya. Helsa bahkan masih mengenakan seragam sekolah. Bella dan Ranaya memutuskan untuk kembali ke rumah. Sebenarnya mereka sudah memaksanya untuk pulang, namun Helsa kekeh untuk tetap di rumah sakit.

Sampai pergantian hari pun Dito belum siuman. Entah, pemuda itu terlalu merasakan sakit atau alam bawah sadarnya lebih indah. Hari ini Helsa memutuskan untuk absen sekolah

"Selamat pagi," sapa salah satu perawat yang masuk ke kamar rawat itu.

Helsa mendongak, guratan lelah pada wajahnya begitu jelas. Dia tersenyum pada perawat itu, dan segera bangkit dari kursi.

"Cairan infusnya habis, mau saya pasang yang baru," kata perawat itu, senyumannya tidak luntur.

"Silahkan, suster."

Perawat itu segera mendekati brankar dan mulai melancarkan kegiatannya. Tidak lama kok, dua menit palingan.

"Kasihan ya?! Dari kemarin belum sadarkan diri,"
LANGIT JINGGA

Hallo, sedikit info untuk pembacaku. Setelah cerita ini selesai, akan ada sekuel atau kelanjutannya ya dengan judul yang berbeda. Terima kasih.😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status