Share

Bab 127 b

"Anggun!" Mas Jody menarik sebelah tanganku. Aku pikir ia tak mengejarku, ternyata salah.

"Lepas, Mas!" teriakku berontak.

"Anggun, izinkan aku untuk menemui anak aku. Aku mohon, kasih aku kesempatan sekali aja," kata Mas Jody dengan wajah memelas.

Aku tak tahu ia jujur atau bersandiwara. Karena dulu ia yang aku anggap tulus pun, ternyata hanya buaya.

"Gak! Kamu gak ada hak buat nemuin anak aku. Kamu pikir, kamu siapa, Mas? Selama inipun kamu gak pernah peduli kan?"

"Itu karena aku gak tau. Kalau aku tahu dari awal kamu mengandung, aku gak akan ninggalin kamu," kata Mas Jody seolah meyakinkan aku.

Mas Jody masih memegang sebelah tanganku dengan erat. Semakin aku berusaha untuk melepaskan tangannya, tapi semakin kuat ia mencengkram tanganku. Saat ini, kami sudah berada di depan gerbang kost-kostan.

Untung saja, suasana kost-kostan ini lumayan sepi. Kalau tidak, pastilah saat ini kami sudah menjadi pusat perhatian. Tak lama, Rista muncul dari balik pintu kostan, ia berjalan seperti ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status