Share

Pengkhianatan Adrian dan Diva

"Tidur yang nyenyak ya, Mbak. Malam ini aku ingin Mbak membayar semua yang Mbak lakukan pada Bang Adrian!"

Senyuman jahat muncul dari bibir Diva. Setelah gagal membuat kakak perempuannya minum obat yang sudah ia tukar dengan obat tidur, dia berhasil mencampurkan obat tersebut dalam teh hangat yang di minum kakaknya beberapa saat yang lalu. Tujuan dia melakukan ini semua karena ingin menggunakan waktu tak berdaya kakaknya untuk menggoda suaminya.

Jarum jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Diva gelisah karena belum juga mendapati abang iparnya pulang ke kamar tersebut. Berbagai rencana padahal dia sudah susun serapih mungkin agar bisa menjebak abang iparnya itu.

[Bang, kamu dimana?]

Diva tetap mengirimi pesan abang iparnya meski dia tahu nombor lelaki itu tidak aktif. Dia ingin menunjukan perhatian lebihnya agar abang iparnya lebih peka pada perasaannya ketika pesannya dibaca lelaki itu nanti.

Tiga puluh menit setelahnya, Diva mendengar sebuah langkah kaki menaiki anak tangga. Dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status