Share

Bab 17

Kasihan juga sih, dia. Karena abangnya belum menikah. Dia juga tidak boleh menikah. Padahal usianya sudah cukup untuk berumah tangga.

"Iya, lah. Tapi nggak gratis. Kau harus bantu aku berjualan olnline. Dari belanja, packing, kau harus bantu!" ucapku, memberinya syarat.

"Oke, sipp. Pasti kubantu. Gampang itu, cuma pekerjaan itu, mah kecil. Yang penting boleh numpang disini," jawabnya mantap.

Memang, temanku satu ini. Ada saja tingkahnya. Sampe minggat segala, gara-gara tak boleh menikah.

"Ya sudah, bawa tas kamu ke kamar belakang. Susun, di sana ada lemari tak dipakai."

"Oke. Terimakasih teman terbaikku," ucapnya, lalu mengambil tas yang dari tadi masih teronggok di teras.

*

Tiga bulan kemudian.

Aku dan Karina selalu disibukkan dengan orderan para resellerku yang selalu menggunung. Alhamdulillah, selama menjadi janda, rezekiku semakin berlimpah.

Aku sampai menyewa mobil pickup untuk membawa semua barang dari pajak sambu ke rumah.

Uangku belum cukup untuk membeli mobil, makanya aku men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah asik ini si karin buat reseh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status