Share

CHAPTER 31 Gelombang Bencana

     "Bagaimana, sudah menemukan lokasi Anya dan Rendi?"

       Rayland bertanya dari balik telfon. Suaranya terdengar cemas, dan rasa khawatirnya membuncah tanpa ia sadari. Ini sudah hampir satu setengah hari dan kedua bocah itu masih belum ditemukan. Denyut di kepalanya kian bertambah. Sementara perasaan gundahnya semakin jadi.

       Antonio menjawab, "belum, tuan."

        Rayland mendengus jengkel, ingin marah tetapi tidak bisa melampiaskannya sekarang. Dari balik dinding transparan di belakangnya, semua kolega bisnis mengamati pergerakannya seolah tidak membiarkannya pergi tanpa menyelesaikan meeting mereka. Karena dirundung pekerjaan yang sama sekali tidak bisa ditinggalkan. Terpaksa, dia mengutus Antonio kembali ke Indonesia kemarin sore, setelah mendengar Anya dan adik lelakinya--Rendi--menghilang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status