Share

HAMPIR SAJA (2)

Anaya melempar sendok yang ia pegang. "Gue gak suka yaa kalo lo ngomong kasar sama gue,". Bentak Anaya.

"Terserah,". Jawab Gempa lalu beranjak menuju ruang tv dengan nasi goreng di tangannya.

"Gempa...". Teriak Anaya sangat kesal.

Dia ikut beranjak menyusul Gempa menuju ruang tv. "Gempa lo denger gue gak sih?!" Kesal Anaya.

"Denger,". Jawab Gempa santai.

"Nyebelin banget si lo jadi suami." Kesal Anaya. Dia melipat tangannya di dada dengan wajah yang kesal.

"Gak usah kaya gitu, mau gue cip*k lo?" Goda Gempa, dia menyodorkan sesendok nasi goreng pada mulut Anaya. "Aaaaa"

"Apaan sih,". Ketus Anaya.

"Aaaaa cepet mumpung gue lagi baik mau nyuapin istri durhakot yang gak mau ngasih jatah sama suaminya,". Ucap Gempa menyindir.

"Gempa lo yaaa, tengil banget sih jadi orang." Teriak Anaya kesal.

Gempa menyimpan piring berisi nasi goreng itu di atas meja lalu menarik tubuh Anaya kedalam pelukannya. "Apa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status