Share

Disemprot

Bola mata Ayas hampir melompat. Jantungnya pun seolah berhenti berdetak saat Tira menyetopnya. Ia sangat khawatir ptia itu dapat mengenalinya atau mungkin melihat Alif yang ada di koper.

‘Ya Tuhan, apa dia mengenali aku?’ batin Ayas. Ia tidak berani menoleh ke belakang. Namun Ayas pun tidak melanjutkan langkahnya.

“Itu kopernya terbuka. Nanti barangnya jatuh,” ucap Tira. Ia bahkan tidak melangkah ke arah Ayas. Namun ia cukup memerhatikan Ayas karena bentuk tubuhnya tidak terlalu asing. Beruntung saat itu Ayas tidak membawa anak. Sehingga ia pikir dia orang yang berbeda.

“O-oh iya, terima kasih,” jawab Ayas, gugup. Ia pun segera menutup celah koper tersebut, dan bergegas pergi meninggalkan mall itu.

‘Maafin Mami ya, Vano,’ batin Ayas, sambil menarik resleting koper itu.

Kali ini ia tidak mendorong koper tersebut. Sebab, Ayas khawtair

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indry Noer Febrina
keras kepala bgt kamu yas
goodnovel comment avatar
its me
Ga mau nerima lamaran Yoga tp tetep aja ngerepotin dia terus Vi, jgn egois lah. Keras kepala bgt deh Yas, apa susahnya sih nemuin Tira & bicara baik², wl gmn pun dia ayahnya Vano. Sptnya Yoga kenal sm Tira, next meetingnya pasti sm Tira nih. Yg datang Tira ya,, apa mgkn Tira dan Yoga saling kenal??
goodnovel comment avatar
Jac
haisss mommy, aq nyesel baca sampai sini dah! digantung ... bikin deg2an ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status