Share

Kecewa

Ayas pun langsung terbelalak. Ia tahu betul Tira sengaja melakukan hal itu agar Yoga mendengar ucapannya.

“Itu suara siapa, Vi?” tanya Yoga.

Belum sempat Ayas menjawab, Yoga sudah mendengar suara Vano. “Mau dong, Pi. Aku mau jajan yang banyak. Boleh gak, Papi?” tanya Vano pada papinya.

Hati Yoga bagai diiris. Ia tidak menyangka ternyata Ayas telah membohonginya. Ia merasa jadi pria yang sangat bodoh.

“Oh, harusnya kamu bilang kalau meman sudah ada yang jemput, Vi. Jadi aku gak kayak orang bodoh maksa kamu begini. Ya udah, have fun, ya!” ucap Yoga. Kemudian ia memutuskan sambungan teleponnya.

Yoga sangat kecewa pada Ayas. Ia yang selama ini selalu melindunginya karena Ayas terlihat begitu takut pada Tira. Namun ternyata kini Ayas rela berbohong hanya demi bertemu dengan Tira.

Ditambah lagi obrolan Tira dan Vano tadi cukup ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nadzifah Aqilah Salsabila
cerita nya bagus..tpi terlalu bnyak koin/trllu mahal. maaaf thor kurangi koinnya
goodnovel comment avatar
Leni Pribadi
Lebih baik terus terang aja Yas daripada ntar yoga tau sendiri jelaskan semuanya ke Yoga biar Yoga gak berharap byk lg padamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status