Share

33. Aku Memastikannya

"Aku bisa membuat novel dengan itu." Pungkas Rhea.

Mereka tengah dalam perjalanan pulang ke rumah Rhea dan aktris itu memutuskan untuk menjadikan asistennya sebagai tempat bercerita mengenai mimpinya. Rhea benar-benar merasa ada yang salah dalam mimpi itu. Satu, mimpi itu terus berlanjut. Dua, dia terikat dengan tokoh Sekar dimimpinya. Tiga, dia tidak bisa menghilangkan perasaan anehnya sehabis terjaga dari mimpinya. Dia butuh tempat curhat dan pilihan teraman adalah curhat dengan Kay. Dia sendiri tahu bahwa ucapannya terdengar gila dan tidak masuk akal sehingga dia tidak ingin berita itu bocor. Hal terakhir yang ia inginkan adalah berita bahwa dia gila.

"Buatlah. Aku pasti akan membelinya." Balas Kay.

Dia geleng-geleng kepala dengan penjelasan Rhea. Wajahnya menampilkan ekspresi prihatin dan dia sebenarnya masih memikirkan  tentang reinkarnasi. Dia mencoba untuk mengangkat topik itu kembali.

"Bagaimana dengan reinkarnasi?" Pancingnya.

Rhea me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status