Share

37. Anyelir

"Sekar?" Pria itu berkata dengan ragu-ragu.

Wanita itu mengangguk kearah pria yang berdiri didepannya. Mereka sekarang tengah berada di halaman belakang rumahnya yang terdapat taman bunga, tempat favoritnya di dunia. 

"Kau telah menyelamatkanku, Arya. Kau bisa memanggil namaku. Lagipula sekarang kita berteman, teman saling memanggil dengan nama tanpa embel-embel kehormatan." Jelasnya, ia mengakhiri kalimatnya dengan tersenyum lebar yang membuat senopati itu sedikit tersipu.

"Sekar." Ucap Arya sekali lagi, kali ini lebih keras dan percaya diri seperti yang diinginkan Sekar.

Sekar senang dengan itu dan berjalan menuju pendhopo yang dibangun diatas kolam ikan, tempat terbaiknya untuk menghabiskan waktu sambil membaca buku cerita. Dia berbalik dan melihat Arya masih berdiri ditempatnya.

"Kenapa masih disana? Ayo kesini. Sangat sulit untuk mengundangmu, aku ingin memperlihatkanmu bunga-bunga milikku." Suruhnya.

Arya mengangguk dan berjalan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status